HOME PARIWISATA KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 11 Maret 2019

Padang Panjang (Minangsatu) - Bertemakan "generasi milenial cinta lalu lintas menuju Indonesia yang gemilang", ribuan kaum millenial dan masyarakat Padang Panjang tumpah ruah mengikuti kegiatan Millenial Road Safety Festival (MSRF) yang digelar Polres Kota Padang Panjang di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Minggu (10/3).
Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Wakil Walikota Drs. Asrul, Ketua DPRD Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, S.I.K, unsur Forkopimda, Rektor ISI Padang Panjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, Kepala OPD serta diikuti oleh masyarakat dan kaum millenial Kota Padang Panjang. Usai melaksanakan jalan sehat, kegiatan dilanjutkan dengan senam kolosal millenial.
Saat ini angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya menjadi sorotan ditambah lagi yang menjadi korbannya adalah kaum millenial atau kaum pelajar. Oleh karena itu, Pemko Padang Panjang sangat mendukung kegiatan ini, gunanya agar penekanan angka kecelakaan dapat di minimalisir.
"Kita berharap kedepannya tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan di jalan raya yang korbannya kaum millenial," sebut Asrul saat memberikan sambutan usai melaksanakan senam.
Asrul juga salut dengan ide yang dilaksanakan Kapolres Padang Panjang untuk mengurangi angka kecelakaan bagi kaum millenial, yakninya dengan melarang anak-anak atau pelajar membawa kendaraan ke sekolah.
Selain itu, Novi Hendri mengucapkan selamat kepada Polres Padang Panjang yang telah menjadi kepercayaan masyarakat dalam memberi keamanan dan kenyaman bagi pengendara maupun pejalan kaki.
Jika diperhatikan pada tiga atau empat tahun lalu, banyak kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia terjadi pada pelajar sekolah yang dibawah umur. Jika dibandingkan saat sekarang, berkat kerjasama dari masyarakat dan dukungan Polres Padang Panjang, Alhamdulillah tingkat kecelakaan untuk pelajar sudah berkurang.
Sementara Cepi Noval sendiri menyebutkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya semakin hari semakin berkembang, seiring dengan populasi kendaraan bermotor serta jumlah penduduk dan kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan raya, sehingga menimbulkan gangguan Kamseltibcarlantas.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan MRSF 2019 ini adalah sebagai gambaran bagi semua dalam mendukung dan melaksanakan kegiatan milenial untuk mewujudkan cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang.
Sementara visi kegiatan ini yakni memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas guna tercapainya tujuan khususnya di kalangan generasi milenial.
"Selanjutnya, terwujudnya keselamatan secara terprogram dan berkesinambungan, adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban laka serta membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia untuk mempererat hubungan antara polisi lalu lintas dengan generasi milenial," jelas Cepi Noval.
Acara tersebut juga ditandai dengan pelepasan balon MRSF serta pembacaan deklarasi dan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi MRSF. Selain itu, juga ada penyerahan Sertifikat Pelopor Keselamatan Berlalulintas bagi club motor dan ojek online.
Ditambah lagi dengan penampilan Artis Minang, Tari Tradisional, Pembacaan Puisi, Perkusi, Atraksi Style Motor, Persembahan Pantonim dari Pelajar Kota Padang Panjang serta pembagian doorprice.
Editor : boing
Tag :Milenial safety road festival #Padang Panjang
-
Disparpora Sawahlunto Boyong Warganya Studi Tiru Ke Desa Wisata Kubu Gadang
-
Wisatawan Malaysia Pilih Desa Wisata Kubu Gadang Jadi Lokasi Study Tour
-
Konsep Wisata Jelajah Sigando Di Tawarkan Pokdarwis Disambut Hangat Wako Fadly
-
Desa Wisata Kubu Gadang Munculkan Tren Baru Jadi Pusat Pelatihan Wisata
-
Wako Fadly Amran Buka Ajang Kubu Gadang Fest 2021
-
Masakan (Rendang) Padang Kontroversi, Tapi Dinanti
-
SUMBANG DUO BALEH ALTERNTIF MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
-
Menjadi Profesional
-
Media Pembelajaran Berbasis IT Untuk Siswa SD di Era Revolusi Industri 4.0
-
Pendidikan Berpusat Pada Siswa Dan Efikasi Diri Guru Bahasa Indonesia: Kasus Model Project-Based Learning