Monyet Liar Serang Warga Tuapeijat

Tuapeijat (Minangsatu) — Monyet liar kembali serang warga Tuapeijat, kali ini Adlin (65) yang diketahui seorang nelayan digigit monyet predator Pada Selasa (5/2), sekitar pukul 16:00  Wib, saat itu Ia sedang mengambil air dari pegunungan yang tak jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jalan Raya Tuapeijat Km 2.

Akibat dari gigitan monyet tersebut Adlin mengalami luka robek di kepala, sehingga Ia terpaksa dibawa ke RSUD Mentawai untuk mendapatkan perawatan. Disela-sela perawatannya Ia menceritakan kepada wartawan bahwa monyet predator tersebut menyerang ya secara diam-diam, dimana saat mangsanya sedang lengah saat itulah sang monyet  melakukan penyerangan. 

"Sebetulnya kita ingin pergi mancing, namun karena air bersih di rumah sudah kosong, terpaksa kita mengambil air di pegunungan di seberang pelabuhan Tuapeijat, kalau dari TPI jaraknya kurang lebih 2 km," tutur Adlin

Namun, lanjut Adlin, saat dia sedang asik mengambil air, tiba-tiba monyet itu datang dari atas menggigit kepalanya. "Begitu menggigit monyetnya langsung kabur," terangnya lagi. 

Kejadian ini bukan yang pertama kali, monyet predator itu telah menggigit beberapa orang di kawasan TPI, dimana monyet ini sering berkeliaran di atas pepohonan bakau atau mangrove di sekitar TPI, bahkan pernah juga menggigit warga yang sedang berladang di pegunungan sekitar TPI tersebut. 

"Seharusnya hewan liar yang sudah meresahkan warga atau bahkan sudah menggigit warga, seharusnya dikurung atau di karantinakan saja, agar kita bisa tahu kedepannya apakah hewan itu terkena Virus Rabies atau tidak, kalau korban sekarang kelihatannya tidak para, tetapi gejala  Rabies itu akan terasa setelah beberapa hari seperti Demam dan Tulang punggung seperti Papan dan lain-lainnya, namun kalau tidak ada gejala berarti bebas Rabies," terang dr.Yohana yang menangani pasien korban gigitan monyet. (rd)