- Rabu, 20 Agustus 2025
Momentum Kemerdekaan, Gubernur Sumbar Tinjau Dispatcher Dan Command Center PLN Pastikan Keandalan Listrik
Padang, (minangsatu) - Pada momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus sejalan dengan acara peresmian SPKLU Tiang Pertama di Pulau Sumatera, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau Dispatcher dan Command Center yang berlokasi di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar di Padang, Senin (17/8).
Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh Sumbar, sekaligus memberikan apresiasi kepada petugas yang bekerja menjaga kestabilan sistem kelistrikan setiap hari.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama jajaran pimpinan instansi vertikal di Sumatera Barat menyapa langsung para petugas yang sedang berjaga di ruang kendali, serta meninjau sistem pemantauan real time kelistrikan Sumatera Barat.
“Saya mengapresiasi PLN yang terus memastikan keandalan pasokan listrik, terlebih di momen penting seperti HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini. Keandalan listrik bukan hanya soal kenyamanan masyarakat, tetapi juga penopang dan penggerak utama berbagai kegiatan pembangunan dan perekonomian daerah,” ujar Mahyeldi.
General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menegaskan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dukungan Bapak Gubernur sekaligus jajaran pimpinan instansi vertikal di Sumatera Barat. PLN akan selalu siaga menjaga keandalan listrik, apalagi di momen spesial kemerdekaan ini. Selain itu, PLN juga berupaya mendorong transformasi energi bersih melalui penyediaan infrastruktur seperti SPKLU demi mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Barat,” jelas Ajrun.
Sementara itu, Manager UP2D Sumbar Benny Arie Wibowo menjelaskan bahwa Command Center dan Dispatcher berperan vital dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan.
“Dari ruangan ini, kami memantau, mengatur, dan merespons kondisi kelistrikan secara cepat. Dengan sistem yang terintegrasi, setiap gangguan dapat segera ditangani sehingga pasokan listrik tetap andal. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ungkap Benny.
Kunjungan Gubernur juga menjadi ajang komunikasi langsung antara pemerintah daerah dan PLN. Dalam kesempatan itu, Gubernur mendapat penjelasan terkait kesiapan pasokan listrik untuk mendukung berbagai agenda pembangunan, pariwisata, hingga kegiatan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan.
Hal ini menegaskan peran PLN sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyediakan energi yang handal dan berkelanjutan.
Selain memastikan keandalan sistem, PLN juga memperlihatkan inovasi pengelolaan jaringan berbasis digital yang memungkinkan pemantauan kondisi kelistrikan dilakukan secara real-time.
Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat respon terhadap potensi gangguan. Dengan begitu, masyarakat Sumbar bisa merasakan layanan listrik yang semakin baik, sejalan dengan semangat transformasi dan modernisasi PLN.
Editor : boing
Tag :#PLN #UID #Sumbar #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT PERCEPAT RECOVERY PASCABENCANA, PULIHKAN 68% LISTRIK RAKYAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
SEKJEN KEMENSOS ROBBEN RICO KAGUMI RUMAH SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL