Meski Unggul Jumlah Pemain, Semen Padang Gagal Raup 3 Poin Dari PSIM

Meski Unggul Jumlah Pemain, Semen Padang Gagal Raup 3 Poin Dari PSIM

Yogyakarta (Minangsatu) - Sebelum Agus Nova dikartu merah wasit pada masa injury time babak kedua, Semen Padang FC bermain dengan unggul jumlah pemain atas tuan rumah PSIM.

Namun sayang, keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-14' ini gagal dimanfaatkan Kabau Sirah untuk meraup poin sempurna.

Bertandang ke Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (28/01/2024), anak asuh Delfiadri harus rela pulang dengan hasil seri 0-0.

Kartu merah pemain PSIM diterima Nico Alfriyanto usai menanduk kapten SPFC Rosad Setiawan.

Keadaan ini tak serta mudah bagi Kabau Sirah. Justru beberapa peluang terbuang percuma. Kenneth Ngwoke beberapa kali melepas sepakan ke gawang PSIM yang tidak menemui sasaran. Pemain SPFC terlihat kurang tenang dalam menyelesaikan peluang yang ada. 

Sebaliknya, tuan rumah nyaris saja unggul di penghujung babak pertama, andai sepakan winger PSIM Risman Maring tak mampu ditepis penjaga gawang SPFC Fakhrurrazi Kuba.

POMNAS 2022 Cabor Renang, Kontingen DKI Jakarta Mendominasi Perolehan Medali

minangsatu > Olahraga

Sepakbola Porwil Bengkulu; Faktor Kelelahan Membuat Tim Sumbar Gagal Raih Medali Perunggu

minangsatu > Olahraga

Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Dilansir dari jpnn.com, terjadi insiden setelah laga antara PSIM dan SPFC berakhir. Sekelompok orang, bukan pemain, mendatangi wasit yang masih di dalam lapangan.

Wasit berusaha menghindar, tetapi kemudian diburu. Belum jelas oknum yang memburu wasit tersebut.

Hasil pertandingan tadi membuat Semen Padang terancam tergusur dari puncak klasemen Grup X, karena di waktu yang bersamaan Persiraja Banda Aceh punya kans memenangi laga melawan PSMS Medan.

Sementara itu, PSIM Yogyakarta masih tertahan di peringkat ketiga.