HOME PENDIDIKAN KABUPATEN AGAM

  • Jumat, 26 April 2019

Menuju Sekolah Siaga Bencana, SMK Negeri 1 Baso Laksanakan Simulasi Siaga Bencana

Peragaan penanganan korban gempa pada simulasi siaga bencana SMK Negeri 1 Baso
Peragaan penanganan korban gempa pada simulasi siaga bencana SMK Negeri 1 Baso

Baso (Minangsatu) - Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional 26 April 2019 dan menyikapi himbauan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat terkait pelaksanaan Simulasi Siaga Bencana sekolah-sekolah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, SMK Negeri 1 Baso menggelar Simulasi Siaga Bencana di kampus SMK Negeri 1 Baso, Jum'at (26/4).

Simulasi Siaga Bencana ini bertujuan untuk melatih siswa menghadapi salah satu bentuk bencana yang paling berpotensi terjadi di Kabupaten Agam, yaitu gempa bumi. Bertindak sebagai pemateri, Aidil Fitra seorang penggiat peduli Siaga Bencana Nasional yang juga pernah bertugas saat penanggulangan bencana Tsunami di Aceh tahun 2004. 

Kegiatan Simulasi ini diikuti oleh 161  Siswa kelas X (Sepuluh). Simulasi dibagi kedalam dua sesi, yaitu sesi pembekalan dan sesi inti.  Sesi pembekalan dilaksanakan pada hari kamis, 25 April 2019. Sebanyak 34 orang siswa diberi pembekalan materi siaga bencana dan pertolongan pertama. Siswa dilatih untuk menyelamatkan diri sendiri dalam kondisi darurat serta membantu rekan dan korban. Salah satu hal yang di ajarkan adalah penanganan korban cedera patah, korban trauma dan ketakutan maupun korban meninggal dunia. Barulah pada hari kedua, Jum'at (26/4) digelar Simulasi inti Siaga Bencana yang diikuti oleh seluruh siswa dan majelis guru.


Menurut pemateri, Aidil Fitra, simulasi siaga bencana adalah suatu keharusan bagi setiap sekolah.
"Mestinya kegiatan ini dilaksanakan di setiap sekolah, karena bencana tak pernah pilih-pilih lokasi saat terjadi. Semua kita berpotensi terkena bencana, karena kita hidup di daerah rawan bencana.", jelasnya.

Wakil kesiswaan SMK Negeri 1 Baso, Nini Loma, berharap seluruh warga sekolah bisa menyadari akan arti penting ilmu siaga bencana dan konsep menyelamatkan diri dalam kondisi darurat. 
"Kita berharap melalui program ini semua warga sekolah bisa menyelamatkan diri pada  situasi bencana, dan kalau bisa membantu menyelamatkan orang lain.", imbuhnya. 

Kegiatan simulasi siaga bencana di SMK Negeri 1 Baso ditutup dengan foto bersama dan peneriakan yel-yel SMK Negeri 1 Baso siap menjadi sekolah Siaga bencana.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : melatisan

Tag :#simulasi Siaga bencana

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com