HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 4 Mei 2025
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat, Bupati Jon Firman Pandu Tegaskan Komitmen Pemkab Solok Laksanakan Program Pemerintah Pusat
Arosuka (Minangsatu) - Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan Kabupaten Solok telah siap dan serius untuk melaksanakan Sekolah Rakyat (SR). Untuk mendukung tahap pertama telah tersedia lahan seluas 8 hektare di Lubuk Selasih, kemudian diperluas hingga total 13 hektare untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan program Sekolah Rakyat.
Bupati mengatakan hal itu disaat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Dody Hanggodo ketika meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Rakyat Jorong Lubuk Silasih Nagari Batang Barus di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu (03/05/25).
Dalam peninjauan Menteri PUPR didampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah beserta rombongan serta Wakil Bupati Solok Candra, Sekda Medison, beserta Kepala OPD terkait..
Selanjutnya Bupati mengungkapkan masyarakat sangat mendukung terhadap program pemerintah pusat ini, karena nantinya akan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Solok.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat. Sekolah Rakyat ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Solok,”ungkao Bupati.
Jon Firman Pandu menjelaskan pembangunan sekolah rakyat akan dilakukan dalam dua tahap. untuk tahap pertama, Pemkab Solok telah menyiapkan lahan di Lubuk Selasih seluas 8 hektare, ditambah satu hektare dari lahan milik Pemprov Sumbar.
“Untuk tahap kedua, direncanakan akan dikembangkan hingga mencapai total luas lahan 13 hektare, di mana saat ini sekitar 8 hektare sudah selesai dari sisi administrasi. Kami bersyukur, Bapak Gubernur sudah membantu percepatan lahan. Semoga proyek ini bisa segera terealisasi,” katanya
Sementara Anggota DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan bahwa Sumatera Barat terpilih sebagai salah satu dari enam provinsi di Indonesia, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Dan untuk tahap I ini, Kabupaten Solok termasuk ke dalam daerah yang akan melaksanakan program Sekolah Rakyat.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintahan Presiden Prabowo juga memprioritaskan pembangunan di Sumatera Barat. Program Sekolah Rakyat ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan,” ujar Andre Rosiade.
Sedangkan Menteri PUPR Dody Hanggodo sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Solok dalam mendukung program Sekolah Rakyat. “Saya sangat mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dalam mendukung program Sekolah Rakyat. Ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan di daerah, terutama untuk masyarakat yang berada di garis depan kemiskinan dan kesulitan akses pendidikan," ujarnya.
Sekolah Rakyat bukan hanya menawarkan pendidikan formal, tetapi juga mengintegrasikan fasilitas pendukung seperti asrama, lapangan olahraga, dan pelatihan keterampilan yang akan mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan sosial masyarakat.Pemerintah Pusat, melalui Kementerian PU akan terus mendukung program-program strategis seperti ini untuk mempercepat pemerataan pembangunan, baik dari segi infrastruktur maupun akses terhadap pendidikan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat,”tukuknya.
Editor : melatisan
Tag :#Sekolah Rakyat #Kabupaaten Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERTAMA DIKUNJUNGI PULUHAN WARTAWAN, KEMENTRIAN KOMDIGI RI APRESIASI ATENSI DISKOMINFO KAB SOLOK
-
ORIENTASI LAPANGAN KE JAKARTA LEWAT JALAN DARAT, PULUHAN WARTAWAN SOLOK DILEPAS WABUP CANDRA
-
GELAR PARIPURNA, DPRD KABUPATEN SOLOK SETUJUI APBD TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,143 TRILIUN
-
BUPATI SOLOK SEBUT PERAN MEDIA DALAM MENYUARAKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT SANGAT EFEKTIF
-
PEMKAB SOLOK RAIH PENGHARGAAN TERBAIK 2 TPAKD TINGKAT SUMBAR
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL