- Sabtu, 16 November 2024
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegas Akan Berantas Mafia Tanah: “Saya Akan Antarkan Sendiri Ke APH”

Jakarta (Minangsatu) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia tanah. Nusron menyatakan tidak akan ragu menghantarkan sendiri oknum yang terlibat dalam tindak pidana pertanahan kepada aparat penegak hukum (APH). Peringatan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan mafia tanah yang telah menjadi masalah akut di Indonesia.
“Ini adalah peringatan bagi siapa pun yang terlibat dalam mafia tanah. Jika menyangkut aparatur negara, terutama dari Kementerian ATR/BPN, kami tidak akan segan-segan. Bukan orang lain, saya sendiri yang akan menghantarkan mereka kepada APH,” tegas Nusron Wahid saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2024 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11).
Menteri Nusron mengungkapkan bahwa dalam berbagai sengketa dan konflik pertanahan, ditemukan adanya keterlibatan oknum internal ATR/BPN. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penguatan sistem internal, peningkatan kapabilitas, dan integritas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
“Kalau ingin memberantas mafia tanah, kita tidak hanya bekerja sama dengan pihak luar, tetapi juga harus memperkuat sistem internal serta meningkatkan integritas dari teman-teman di BPN sendiri,” jelas Nusron.
Selain itu, Menteri Nusron juga mengakui adanya peran pihak eksternal, seperti oknum kepala desa, notaris, PPAT, dan pihak lain yang terlibat dalam jaringan mafia tanah. Untuk itu, kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Mahkamah Agung sangat diperlukan.
“Mohon dukungan semua pihak, karena ini pekerjaan besar. Kolaborasi dan partisipasi dari aparatur keamanan, hukum, dan pertahanan menjadi sangat penting dan signifikan,” kata Nusron.
Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan dihadiri sejumlah tokoh penting. Mendampingi Menteri Nusron adalah Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Turut hadir pula Kepala BIN, Muhammad Herindra; Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin; Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto; serta Mahkamah Agung yang diwakili Ketua Kamar Pidana MARI, Prim Haryadi. Kapolri diwakili oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Wahyu Widada.
Upaya pemberantasan mafia tanah menjadi langkah berkelanjutan yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak terkait. Dalam acara ini, Nusron Wahid menegaskan bahwa tujuan utama adalah menciptakan sistem pertanahan yang bersih, transparan, dan berintegritas untuk kepentingan masyarakat luas. (*)
Editor : Benk123
Tag :#atrbpn
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
INI PENDAPAT ANIES BASWEDAN SOAL REVISI UU TNI
-
TARUH PERHATIAN KHUSUS TERHADAP PENYELESAIAN PENDAFTARAN TANAH RUMAH IBADAH, MENTERI NUSRON ADAKAN RAKOR DENGAN ORGANISASI LINTAS AGAMA
-
PWI MATANGKAN PERSIAPAN HPN 2025 DI PEKANBARU
-
GIRIK TIDAK AKAN BERLAKU LAGI DI TAHUN 2026, BEGINI TANGGAPAN KEMENTERIAN ATR/BPN
-
MENTERI NUSRON DAN BASUKI SEPAKAT PERCEPAT PENGUKURAN TANAH DI IKN: OLEH CERTIFIED SURVEYOR BERKOMPETEN
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT