Menpora Zainudin Amali Resmi Tutup POMNas 2022

Padang (Minangsatu)- Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ke-XVII Sumatera Barat tahun 2022 resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (26/11/2022). 

"Apa yang dilakukan tuan rumah Sumbar hari ini menunjukkan kesuksesannya dalam menyelenggarakan event olahraga nasional dan ini patut diapresiasi," ucap Zainudin saat penutupan. 

Menpora menjelaskan POMNas merupakan lamgkah awal bagi atlet yang masih berstatus mahasiswa menjadi atlet nasional. POMNas yang dijadwalkan disela-sela Pekan Olahraga Nasional yang dilangsungkan 4 tahun sekali menjadi sebuah sunergi tersendiri bagi daerah untuk melihat potensi atlet yang dimiliki. 

"Mudah mudahan ini akan birsinergi dari pembinaan berjenjang dari POMNas menyambung ke PON, SeaGames dan Olimpiade" jelasnya. 

Lebih lanjut Menpora mengutarakan targetnya untuk memajukan olahraga nasional melalui program Desain Olahraga Nasional. Ia menargetkan pada tahun Indonesia emas 2045, Indonesia sudah berada minimal peringkat 10 dunia dan target maksimal berada pada peringkat 5 dunia 

"POMNas menjadi salah satu cara untuk mewujudkan target tersebut," pungkasnya. 

Sementara, Prof. Ganefri saat memberi sambutan mengatakan perhelatan POMNas berjalan sukses hingga penutupan meskioun terdapat beberapa kendala teknis dan itu dapat diatasi. 

Selain sukses penyelenggaran, kata Ganefri Sumbar juga sukses meraih prestasi pada pesta olahraga mahasiswa nasional ini. Sumbar yang ditargetkan masuk lima besar terbaik berhasil mencapai target tersebut. 

"Sangat sulit mengalahkan empat provinsi besar yang ada di Pulau Jawa yaitu DKI, Jabar, Jateng dan Jatim, karena di Jawa terdapat Platnas. Meskipun begitu Sumbar bisa menjadi juara satu diluar Pulau Jawa," sahutnya. 

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah trut mengapresiasi BAPOMI Sumbar yang sudah berjuang menyukseskan event olahraga nasional di ranah Minang. Kata Mahyeldi, pemerintah provinsi sangat mendukung penyelenggaraan POMNas ini demi mendukung mencetak atlet berbakat yang mempunyai jiwa kompetisi. 

"Mudah mudahan dengan dijadikannya Sumbar yang sudah masuk Desain Olahraga Nasional, Sumbar bisa menghasilkan atlet berprestasi untuk POMNas atau PON berikutnya," pungkasnya. 

Diketahui, DKI Jakarta keluar sebagi juara umum POMNas ke XVII ini dengan perolehan total 115 medali dengan rincian 49 emas, 33 perak dan 33 perunggu. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan perolehan 89 medali dengan rincian 28 emas, 23 perak, 38 perunggu. San posisi ketiga ditempati kontingen Jawa Timur dengan perolehan 72 medali msing-masing 21 emas, 29 perak, 22 perunggu. 

Sementara tuan rumah Sumbar berada pada peringkat lima dengan perolehan 36 medali dengan rincian 14 emas, 8 perak, 14 perunggu. 

Estafet tuan rumah POMNas selanjtnya diberikan kepada BAPOMI Provinsi Kalimantan Selatan yang akan berlangsung pada tahun 2023 mendatang.