- Sabtu, 21 Desember 2019
Menjelang Tutup Tahun 2019, Semen Indonesia Capai Ekspor 3,87 Juta Ton Semen

Yogyakarta (Minangsatu) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan”) terus mengoptimalkan pasar regional ditengah ketatnya persaingan pasar semen domestik. Pada periode Januari hingga November 2019, Perseroan berhasil mencatatkan volume penjualan ekspor sebesar 3,87 juta ton dari fasilitas produksinya di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono saat Presentasi di Ruang Meeting Hotel Grand Zuri Yogyakarta dihadapan Perwakilan Media-Media Sumatera Barat, Sabtu (21/12). Adapun acara tersebut adalah bagian dari Press Tour Semen Padang dan Semen Indonesia di Yogyakarta 19 hingga 21 Desember 2019.
Disebutkan Sigit, Ekspor Perseroan Indonesia mengalami penaikan pada periode Januari - November 2019.
“Diluar SBI, ekspor Perseroan dari Indonesia pada periode Januari - November 2019 naik 19,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 lalu. Semen Indonesia sedang fokus menggarap pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, Maladewa, Filipina, dan Timor Leste," ulasnya.
Saat ini, Perseroan telah mengoptimalkan seluruh fasilitas distribusi baik utilisasi maupun kapasitasnya untuk mendukung pengiriman produk ke kawasan regional. "Selain itu, Peseroan aktif mengikuti berbagai forum pameran dan misi dagang untuk memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan dan menjajaki pasar baru di kawasan regional," katanya.
Ditegaskan Sigit, bahwa pengelolaan pasar eskpor Perseroan dilakukan melalui PT Semen Indonesia Internasional.
Pasar Dalam Negeri
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di Indonesia hingga November 2019 masih mengalami penurunan sebesar 0,34% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
"Total penjualan semen domestik sampai dengan November 2019 tercatat sebesar 63,23 juta ton atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 63,44 juta ton," imbuhnya.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan, seiring dengan pelemahan pasar semen nasional, volume penjualan domestik Perseroan diluar SBI hingga Oktober 2019 mengalami penurunan.
"Penjualan domestik mengalami Penurunan sebesar 3,18% menjadi 24,26 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 25,05 juta ton. Penjualan domestik SBI juga mengalami penurunan sebesar 1,79% menjadi 9,51 juta ton," pungkasnya.
Editor : boing
Tag :#semen indonesia #produksi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANK NAGARI SYARIAH RAIH BEST PERFORMANCE ISLAMIC BANKING AWARD 2025
-
BANK NAGARI RAIH 2 PENGHARGAAN BERGENGSI THE ASIAN POST
-
BANK NAGARI DIDORONG JADI PILAR KEUANGAN PERANTAU MINANG, GEBU MINANG DAN OSO BERI DUKUNGAN
-
RUPIAH MEROSOT KE RP 16.774, TRUMP TETAPKAN TARIF IMPOR 32 PERSEN UNTUK INDONESIA
-
MESKI BARU 3 BULAN BEROPERASI, JOSAL ONLINE BAYARKAN BHR KEPADA 10.000 MITRA DRIVER
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT