Menjamu Madura United, Semen Padang Gagal Raih Poin

Padang (Minangsatu) - Tim Kabau Sirah gagal meneruskan tren positif setelah takluk  dengan skor 1-2 dari tamunya Madura United, Minggu (20/10).

Bermain di hadapan ribuan pendukungnya di GOR Haji Agus Salim,  Semen Padang tak kuasa melayani skema permainan Madura United yang sabar dan rapi dalam "Build up" serangan.

Madura United unggul terlebih dulu lewat Aleksander Rakic pada menit ke-24. Semen Padang membalasnya berkat gol Karl Max Barthelemy (75’). Namun, Diego Assis mengunci kemenangan Laskar Sape Kerrab dengan golnya jelang akhir babak kedua.

Semen Padang sempat memberikan tekanan kepada Laskar Sape Kerab di awal-awal pertandingan. Beberapa kali peluang Kabau Sirah lewat Irsyad Maulana dan Karl Max dimentahkan oleh penjaga gawang Madura United, M. Ridho. 

Namun, pemain-pemain Madura United yang dimotori oleh duo mantan anak asuh Indra Sjafri yaitu Syahrian Abimanyu dan Zulfiandi berhasil menguasai pertandingan. Kedua gol Madura United dihasilkan melalui skema open play.

Pelatih Madura United, Rasiman, menilai tim asuhannya tidak menang dengan mudah dalam pertandingan ini. Semen Padang tampil percaya diri di kandang sendiri dan tampil menekan sejak awal. Upaya tuan rumah itu dilatarbelakangi kemenangan 2-1 di kandang Persija Jakarta (16/10).

"Semen Padang bermain sangat luar biasa menekan kami sejak awal. Seperti saya sampaikan di jumpa pers sebelum laga, kedua tim akan bermain terbuka. Tim kami sempat dikontrol oleh lawan dan itu menyulitkan sekaligus merepotkan kami," ucap Rasiman.

Dengan hasil ini, Semen Padang kembali terpuruk ke posisi 16 dengan poin 22, selisih 2 poin dengan Persela di peringkat 17. Sedangkan Madura United bertahan di posisi kedua dengan poin 41. Kamis mendatang (24/10), Semen Padang kembali menghadapi ujian berat dari tamunya Persipura. Tim Kabau Sirah harus benar-benar mengoptimalkan setiap pertandingan kalau tak ingin kembali berlaga di Liga 2 tahun depan.