Menjadi Karyawan Berarti Terima Gaji. Bila Memiliki Usaha, Bisa Menggaji Karyawan

PADANG (Minangsatu) - Generasi muda mesti kreatif dan memiliki keterampilan. Lalu berjuang memperbaiki hidup sejak dini. Bila telah tamat kuliah, ciptakan sesuatu yang baru, inovatif.

Anak muda yang terlatih hidup mandiri, tidak akan melirik profesi menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Mereka akan menjadi karyawan atau PNS dan menerima gaji. Padahal dengan memilih usaha atau bisnis, mereka justru bisa menggaji  orang.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada Acara Halal Bi Halal dan silaturrahmi Ikatan Keluarga Air Haji ( IKAH)  Pesisir Selatan , di aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Nakertrans)  Provinsi Sumbar.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum IKAH H.S.Budi Syukur, SH., Nazrizal, S.Sos.MSi. Ketua Harian Drs. Zulkifli Aziz, M.Hum, Sekretaris Drs. Harben Sani,SPt, MPd, serta Ikatan Persatuan Pemuda Air Haji (IPPAH). 

Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan,  silaturrahmi perlu terus dijaga, dari silaturrahmi ini banyak hal yang dapat kita upayakan dalam pemikiran bagaimana memajukan pembangunan di daerah serta bagaimana menyejahterakan dunsanak-dunsanak kito nan ada dikampung.  

"Kita bersyukur anak-anak mahasiswa asal Air Haji mau aktif jadi pengurus Ikatan Keluarga Air Haji (IKAN), ini semua tentu bahagian dari pembinaan kader dalam kelanjutan kesinambungan pembangunan Air Haji  secara umum," ujar Wabup. 

"Kita senang dan bangga kemauan mahasiswa Air Haji yang berkerjasama dan bersatu dalam wadah ini.  Guna menguatkan wadah persatuan para mahasiswa kita mesti juga menyiapkan sebuah tempat sekretariat IKAH bagi mahasiswa dalam memfasilitasi adik adik dari Air Haji yang mau jadi mahasiswa di Padang," ujar Nasrul Abit. 

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan,  untuk generasi muda, apakah itu tamatan SMA, SMK dan perguruan tinggi, mensinkronkan antara keberhasilan nilai, seiring dengan kemampunnya. "Jangan nilainya tinggi saat dilakukan tes hasilnya rendah ini tentu akan menggagalkan kita dalam bersaing," tutur Wagub memberi semangat. 

Oleh karena itu belajar serius dan memahami pelajaran yang dipelajari jangan setengah-setengah. Ketekunan, keuletan, kegigihan dan kerja keras itu mesti dimiliki dalam memenangkan persaingan global saat ini. 

Berdirinya sekolah unggul SMA 3 Pesisir Selatan, karena ada hasil survei yang menyatakan anak-anak SMP Pessel memiliki nilai IQ lebih tinggi dari daerah - daerah lain di Sumbar berdasarkan kosumsi makan ikan, memiliki asupan gizi yang tinggi bagi perkembangan otak anak. 

Lalu kemana anak-anak cerdas Pessel itu ?

Untuk itu kita buatlah sekolah unggul agar fokus anak anak kita bisa masuk perguruan tinggi terbaik dan mampu bersaing dengan daerah lain. Sekolah yang hanya menerima anak-anak cerdas dengan lulusan SMP terbaik, seleksi yang ketat, diasramakan dan lain-lain di Pessel. 

"Siapa yang tidak akan bangga tamatan Pessel menjuarai,  dan diakui kemampuannya,  itulah guna pembangunan dilakukan dalam meningkatkan derajat,  martabat dan kesejahteraan masyarakat," ingat Wagub Nasrul Abit Dt.Malintang Panai. 

Ketua Umum H. Sengaja Budi Syukur, SH juga menyampaikan, keinginan silaturrahmi sesama keluarga Air Haji di Padang, juga telah diawali dengan melakukan berbuka bersama saat bulan ramadhan. 

"Senang sekali acara hari ini kepanitian dilakukan oleh mahasiswa Ikatan Keluarga Air Haji di Padang. Ini juga bahagian dari menyiapkan kader terbaik bagi Air Haji. Kita juga senang para mahasiswa Air Haji saat ramadhan kemarin juga melakukan safari ramadhan di masjid-masjid Air Haji dalam rangka mendorong kemajuan masyarakat," terang Budi Syukur.

"Brand image Air Haji sudah meningkat dan memberi dampak dalam memajukan kampung halaman, karena itu silaturrahmi perlu dilakukan secara baik dan rutin, "harapnya.

(Rel/Batuah