HOME KESEHATAN KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Kamis, 17 Januari 2019

Meningkat Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan RSUD Sijunjung

Presentasi survey indeks kepuasan masyarakat di RSUD Sijunjung
Presentasi survey indeks kepuasan masyarakat di RSUD Sijunjung

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun sejumlah masyarakat masih banyak yang kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, namun menurut hasil penelitian yang bekerjasama dengan Unand Padang, survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik sejak 2016 naik dari 40,1 % menjadi 83 % di tahun 2017.

Dari hasil tim survei, ternyata  RSUD Sijunjung itu sudah mulai berbenah. Bahkan tim survei yang dipimpin Dekan Fakultas Keperawatan (F-Kep) Universitas Andalas (Unand), Prof Dr dr Rizandra Machmud, MKses, FISPH, FISCM, pada 2018, ternyata tingkat kepuasan pelayanan kesehatan dinilai sudah membaik.

Demikian diungkapkan Dekan F - Kep dan dosen Fakultas Kedokteran ini dihadapan Direktur RSUD Sijunjung, Dr.Diana Oktavia Sp.PD, pihak manajemen dan sejumlah perangkat  RSUD Sijunjung lainnya, saat diskusi Rabu (16/1) di ruang pertemuan RSUD setempat.

"Setiap rumah sakit harus mencapai standar pelayanan minimal (SPM)," ujar profesor muda ini.

Namun dalam eksposnya, Rizandra, juga merekomendasikan agar pihak RSUD Sijunjung, juga melakukan berbagai perobahan, seperti pelayanan secara efektif, ramah, terstruktur dan pemberian layanan informasi yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung. Meningkatkan kompetensi petugas melalui pelatihan dan harus ada perbedaan ruang tunggu pasien BPJS dan umum.

Dari sudut pandang plus dan minusnya kondisi di RSUD itu,  membuat tekad Direktur RSUD Sijunjung, Dr.Diana Oktavia Sp.PD, bersama jajaran untuk terus berbenah. Ia menyadari memang banyak yang harus dibenahi untuk menjawab keinginan masyarakat terhadap layanan lembaga yang ia pimpin ino.

"Insya Allah kami akan terus dan terus berbenah," ujar direktris yang  juga diamini Kabid Pelayanan, Ns Rika Susanti, S.Kep, Kabid Keuangan Zainuddin, SE, Kabag TU Gustiwarni, SKM serta para dokter dan petugaa medis lainnya.

Tantangan yang paling berat bagi Diana sebagai orang nomor satu di RSUD itu, adalah masalah air bersih. Saat ini air yang dikelola PDAM Tirta Sanjung Buana, hanya bisa dinikmati sekali dua hari dan mengalirnya hanya dua sampai tiga jam.

Kedepannya ia akan menjalin kerjasama dengan pihak PDAM, sehingga keluhan yang paling menonjol selama ini bisa teratasi. (S. Caniago)


Wartawan : te
Editor :

Tag :RSUD Sijunjung

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com