- Rabu, 18 Desember 2024
Melirik Penampilan "Rancak Di Labuah" Dalam Pementasan Drama Mahasiswa Sastra Minangkabau
.jpeg)
Melirik Penampilan "Rancak Di Labuah" dalam Pementasan Drama Mahasiswa Sastra Minangkabau
Oleh: Siti Fatimah
Mahasiswa sastra Minangkabau angkatan 2023 menampilkan sebuah pementasan drama yang mengubah sebuah kaba minangkabau menjadi sebuah drama, yang diberi judul "Galanggang Carito Anak Mudo Dari Kaba Manjadi Drama".
Pementasan drama yang dilakukan selama 2 hari, tanggal 7 dan 8 Desember 2024 lalu, menyuguhkan 4 judul drama, masing-masing pada tanggal 07 Desember 2024 yaitu "Rambun Pamenan" dan "Sabai Nan Aluih", kemudian pada tanggal 08 Desember 2024 yaitu penampilan "Rancak Di labuah" dan "Cindua Mato".
Saya adalah salah satu mahasiswa sastra minangkabau yang ikut serta dalam menampilkan sebuah drama, saya terpilih dalam drama "Rancak Di Labuah".
Rancak Di Labuah bercerita tentang seorang anak pembangkang dan sering melawan ibunya. Dalam proses pengubahan kaba menjadi drama ini, sutradara Rancak Di Labuah yaitu Sitiina Hidayah berusaha untuk memberikan penampilan yang sempurna dan membuat penonton paham tentang kisah rancak di labuah dengan tampilan yang berbeda.
Dalam penampilan drama, pada awalnya terlihat seorang wanita tua yaitu mandeh dan anak perempuannya yaitu adik rancak di labuah sedang melipat pakaian, setelah itu terlihat seorang laki laki yang malas untuk menolong mandeh nya yaitu rancak di labuah.
Setelah itu rancak dilabuah bermain judi dan berhutang kepada seorang pakiah kayo yang menyebabkan dia di usir oleh mandeh, pada pertengahan drama mandeh tidak sengaja ditikam oleh preman pakiah kayo demi menyelamatkan rancak di labuah yang sedang di keroyok oleh preman karena tidak membayar hutangnya, lalu terlihat rancak dilabuah monolog yang menggambarkan penyesalan terhadap perilakunya kepada mandeh, rancak dilabuah merubah sikapnya yang buruk menjadi baik dan dia pun pergi merantau untuk membayar hutangnya.
Sepulang dari rantau, rancak di labuah membawa seorang perempuan yang akan dinikahinya.
Drama Rancak Di Labuah di akhiri dengan baralek gadang, drama rancak di labuah menggunakan tambua sebagai pengiring ba arak arak dalam baralek gadang, sorak dan tepuk tangan penonton memenuhi MNB SMKN 7 Padang yang membuat sutradara dan semua pemain bahagia atas penampilan yang sangat memuaskan penonton.
Menurut tanggapan penonton setelah drama Rancak Di Labuah selesai di tampilkan
"Awalnya drama tersebut terlihat biasa saja, tetapi karena mandeh yang dapat berinteraksi dengan penonton, adapun etek etek mantiak sebagai penambah gelak tawa dan ending arak arak anak daro dan marapulai yang menggunakan tambua membuat saya sangat takjub" ucap Siti Sharah.
Penampilan terbaik yang sudah dilakukan oleh sutradara dan pemain akhirnya membuahkan hasil. Rancak Di Labuah meraih 3 piala, yaitu Juara 1 Sutradara Terbaik, Juara 2 Grup Terbaik dan Juara 2 Aktor Terbaik.
Tag :#Drama Rancak Dilabuah #Mahasiswa Sastra Minangkabau
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KERAGAMAN: REFLEKSI DARI TADARUS PUISI & PAMERAN PUISI EKSPERIMENTAL
-
WASPADA, MODUS PENIPUAN M-BANKING SEMAKIN CANGGIH, BANK NAGARI DAN OJK BERIKAN 11 TIPS KEAMANAN
-
MENIKMATI KOPI DENGAN KONSEP SLOWBAR DI KURI SLOWBAR 195
-
RUTE BARU WINGS AIR KE MENTAWAI: AKSES LEBIH MUDAH, PARIWISATA DAN EKONOMI KIAN BERKEMBANG
-
IN MEMORIAM DR.H.M.RAFLES, M.SI GURU BERKHARISMA TINGGI ITU TELAH TIADA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU