HOME PENDIDIKAN KOTA BUKITINGGI

  • Kamis, 27 Januari 2022

Melfi Abra : Sosialisasi Vaksin Untuk Murid SD Sudah Dilakukan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi Abra
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi Abra

Bukittinggi (Minangsatu) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyikapi program vaksinasi covid-19 yang ditujukan bagi anak berusia 6 – 11 tahun di kalangan murid Sekolah Dasar (SD).

Vaksinasi covid-19 merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Satuan Gugus Tugas (Satgas) sehingga dilaksanakan secara menyeluruh hingga ke daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi Aba Selasa (25/01/2022) mengatakan pada tanggal 24 Desember 2021 lalu telah dilaksanakan sosialisasi program vaksinasi covid-19 bagi anak di usia sekolah dasar (6 – 11 tahun)  untuk mengetahui sasaran, jumlah dan faktor teknis program itu.

Dikatakan, dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi murid Sekolah Dasar (6-11 tahun) yakni anak atau murid bersangkutan tidak memiliki penyakit komorbid atau penyerta, seluruh masyarakat yang ada di daerahnya telah divaksinasi di atas persentase 80 persen dan lansia di atas 60 persen

Ketika sosialisasi program vaksinasi covid-19 bagi anak berusia 6-11 tahun pada  Desember lalu, capaian vaksinasi covid-19 di Kota Bukittinggi terhadap para masyarakat Lanjut Usia (Lansia) di bawah 60 persen sehingga berdampak tertunda pelaksanaan vaksinasinya. 

Namun, sekarang pencapaian vaksinasi virus corona bagi warga kategori tersebut di daerah sudah berada di persentase di atas 80 persen, 

Alhasil telah terpenuhi persyaratan yang ditentukan. Akan tetapi  hingga hari ini vaksin tersebut belum sampai di Kota Bukittinggi dan akhirnya menunggu kedatangan serta ketersediaan untuk dapat disuntikan  kepada penerima sasaran.

“Ketika kita lakukan sosialisasi vaksinasi anak 6-11 tahun di Desember lalu, kita masih terkendala yang pertama adalah jumlah lansia yang telah divaksin, waktu itu masih kurang 60 persen, kemudian ditunda pelaksanaannya, dan sekarang sudah melebihi vaksin dosis satu Lansia itu sudah lebih 80 persen. Syaratnya sudah memenuhi, namun terkendalanya sekarang adalah jumlah vaksin yang akan dilakukan untuk disuntikan tersebut belum sampai jumlahnya, untuk hari ini belum datang di Kota Bukittinggi,” ujarnya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi  belum menerima informasi kepastian waktu pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi murid Sekolah Dasar  dari Dinas Kesehatan daerah ini, walaupun persiapan telah dimatangkan terkait petugas vaksinator dan tenaga medis, jumlah sasaran dan lokasi pelaksanaannya.

“Petugas-petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi belum bisa memastikan kapan bisa dilakukan vaksinasi covid-19 itu, namun demikian persiapan sudah dilakukan  bahwa nanti petugas-petugas dari Puskesmas-Puskesmas terdekat akan membagi jadwal dan petugas kapan dia turun, kemudian dimana sasarannya, karena data-data terakhir telah kami berikan ke Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, sekolah beserta alamatnya dan juga jumlah murid sekolah tersebut,” ucapnya.

Ditambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi menerima penjelasan mekanisme pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6 – 11 tahun (murid SD)  bahwa kegiatan itu dilakukan di satuan pendidikan atau sekolah masing-masing, dari informasi Dinas Kesehatan bahwa tidak ada anak atau murid yang mendatangi Puskesmas. Pihak Dinas Kesehatan akan membagi jadwal pelaksanaannya nanti. 

Diketahui, di Kota Bukittinggi setidaknya terdapat jumlah anak usia 6-11 tahun atau murid Sekolah Dasar (SD) di rentang angka 12.000 orang.*

 


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com