HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM

  • Kamis, 15 Juni 2023

Melek Literasi : Kamang Tangah Anam Suku Gelar Lomba Puisi Dan Karya Tulis

Walinagari, Bamus, Tokoh Masyarakat, dan Peserta Lomba (Perwakilan peserta Lomba Saat Pembukaan Acara)
Walinagari, Bamus, Tokoh Masyarakat, dan Peserta Lomba (Perwakilan peserta Lomba Saat Pembukaan Acara)

Kamang (Minangsatu) - Peduli akan literasi dan minat baca, Kamang Tangah Anam Suku mengadakan lomba puisi Perang Kamang dan karya tulis untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA  di gedung serba guna Tuanku Nan Renceh, Jorong Bansa, Kecamatan Magek, pada hari Rabu (15/06/23)

Marwan Kari Mudo selaku perwakilan panitia menyampaikan, "Banyak cabang lomba yang di helat di Kamang Tangah Anam Suku dalam rangka Peringatan Perang Kamang ke 115 tahun 2023 ini. Ada lomba tim rebana, lomba karya tulis dan puisi "Perang Kamang", lomba 'Bundo Kanduang Manjujuang Talam', lomba kebersihan kampung, pawai api obor Perang Kamang, pawai alegoris Perang Kamang. Dan tidak lupa upacara peringatan Perang Kamang yang Insyaallah pada 15 Juni 2023 diadakan di halaman Kantor Camat Kamang Magek," jelas Marwan.

"Peserta untuk lomba karya tulis 18 orang. Dan lomba puisi 18 orang. Karena acara ini masih perdana diadakan di nagari baru, Kamang Tangah Anam Suku, kami masih fokus di internal nagari saja. Khusus sekolah-sekolah di Kamang Tangah Anam Suku," pungkas Marwan menjelaskan.

Kemudian salah satu anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Kamang Tangah menyampaikan, "Menulis, membaca, dan berkarya merupakan suatu hal yang penting. Budaya membaca, menulis dan literasi secara umum akan sangat bermanfaat bagi ananda semua baik saat bersekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, S1, bahkan hingga S2, dan S3. Semua jenjang pendidikan membutuhkan semangat belajar, semangat menulis, semangat membaca," terangnya. 

Saat pembukaan perhelatan, Walinagari Kamang Tangah Anam Suku Emi Fandra, menyampaikan, "Kegiatan ini sangat kami dukung, ide dari panitia mengangkat acara ini akan sangat  bermanfaat bagi adik-adik, anak-anak kita. Mereka diasah untuk membaca, menulis dan berkarya. Lomba ini akan bermanfaat pula bagi pengenalan dan pemahaman anak-anak kita akan arti penting sejarah Perang Kamang 1908," jelas Emi Farida


 
"Sejarah kampung yang kita cintai, dan juga menumbuhkan cinta untuk Bangsa Indonesia. Kalau kita tidak mengadakan acara semacam ini tentu sejarah kampung kita makin lama akan makin kabur dan terlupakan," tambah wali nagari tersebut. 

Kemudian salah seorang penggagas acara, Adrialis Rasyid menambahkan, "Untuk tahun depan akan kita perluas cakupan peserta lomba ini, setidaknya tingkat Kecamatan Kamang Magek atau kalau kita bisa mencakup juga ke Tilatang Kamang," Tutupnya. (*)


Wartawan : Bayu
Editor : Benk123

Tag :#agam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Bergabung ke Komunitas Whatsapp Dunsanak MinangSatu