Match Day 2 Jordus Cup 2023; Dramatis, Paris FC Kalahkan PSKB Via Adu Penalti

Sungayang (Minangsatu) - Dramatis dan menegangkan. Demikianlah gambaran match day 2 Jordus Cup 2023, Senin (24/04/2023). Tim pendatang baru, Paris FC asal Kabupaten Solok harus menunggu hingga babak adu penalti untuk memastikan kemenangannya atas PSKB Bukittinggi. 

Bukan 5 penendang, namun laga kali ini mesti diselesaikan hingga 9 penendang. Paris FC menang 6-5 atas 'Pandeka Agam Tuo'. 

Bermain di Stadion Mini Pulai Sungayang, kedua tim sama-sama menghadirkan skuad terbaiknya. Di kubu PSKB tampil dengan 'winning team' saat menjuarai Liga 3 2021/2022. 

Sedangkan Paris FC yang digadang-gadang sebagai 'the royal team' diisi oleh nama-nama profesional seperti winger Persita Irsyad Maulana, Pemain-pemain Semen Padang FC ; Firman Juliansyah, Wiranto, Hanif Mahdi, M. Zaky, hingga nama-nama seperti Gitra Yuda dan Arif Yanggi.  

Nama Marko Simic yang semula santer diberitakan akan berlaga di Jordus, masih belum muncul dalam line-up. Menurut manajemen Paris FC, eks striker Persija tersebut sedang ada urusan penting terkait masa depannya di Liga 1 musim mendatang. 

Nama-nama di atas menjadi alasan penonton bertahan menyaksikan laga ini hingga babak tos-tosan. Dari laporan panitia, sejak pembukaan, laga match day ke-2 lah yang paling ramai disaksikan oleh penonton. 

Kejuaraan Trofeo 2020 Dalam Rangka Peresmian Lapangan Futsal Rafhely; Tim Sumbar Juara

minangsatu > Olahraga

Membanggakan, Tiga Atlet Pelajar Tanah Datar Bawa Pulang Medali Dari Prapopnas

minangsatu > Olahraga

Jalannya Pertandingan

Match day 2 berlangsung sengit sejak awal laga. ‘Pandeka Agam Tuo’ terlebih dahulu mengambil kendali pertandingan. 5 menit laga berjalan, Rahmat Fauzi Idrus berhasil lepas dari kawalan pemain bertahan Paris FC. Sayang, sepakan kaki kirinya masih melebar di sisi kiri gawang Paris FC yang dijaga M. Zaky. 

Tiga menit berselang giliran Rahmat Qadri yang mendapatkan kesempatan. Kali ini sepakan kaki kiri Qadri belum mampu menjangkau jala gawang Paris FC. Terus menekan, PSKB kembali membuat barisan pertahanan Paris FC kerja ekstra keras.

Lagi-lagi Rahmat Qadri menjadi pemain perusak konsentrasi Gitra Yudha, Hanif Mahdi, dan Yogi Septiawan. Pergerakan cantik Ary Aulia Rahman dan M. Fadhil beberapa kali mampu membuka ruang untuk Rahmat Qadri. 

Menit ke 11’, penonton di Stadion Mini Pulau Sungayang dibuat bersorak oleh Ferdian Yusril. Bermula dari pelanggaranHanif Mahdi kepada Rahmat Qadri, Fredian Yusril tampil sebagai eksekutor free kick. Sayang, sepakannya masih bisa ditepis M. Zacky dengan baik. 

Tercatat Ferdian beberapa kali mengambil tendangan bebas. Namun, keberuntungan belum juga menaungi Pandeka Agam Tuo. Babak pertama nyaris menjadi milik PSKB. Paris FC seperti kesulitan mengembangkan permainan.

Irsyad Maulana dan kawan-kawan hanya mampu sesekali membahayakan lewat eksekusi bola mati. Pergerakan lincah Arif Yanggi masih buntu dan terisolasi karena minimnya support dari lini tengah. Skor 0-0 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua, keadaan mulai berbalik. Paris FC menekan PSKB terlebih dahulu.  Transformasi posisi Irsyad Maulana yang berobah menjadi play maker ternyata terbukti efektif. Aliran bola ke lini depan semakin lancar. 

Sebuah sepakan keras dilepas kapten Paris FC Agung Wicaksono dan  menerpa mistar gawang Ravi Alvales. Arif Yanggi yang berdiri bebas gagal memanfaatkan bola rebound. Selepas itu, Paris FC mampu mengurung PSKB. 

Barulah 10 menit laga babak kedua PSKB mulai kembali mengancam lewat pergerakan Rahmat Fauzi. Berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper, Fauzi gagal menceploskan bola ke dalam gawang Paris FC. 

Paris FC kembali mengancam lewat ekskusi bola mati Irsyad Maulana. Lagi-lagi, sepakan eks Semen Padang FC ini masih tipis di atas mistar gawang Ravi Alvales. 

Begitu juga dengan pergerakan lincah Firman Juliansyah, mampu merusak tembok pertahanan PSKB. Gelandang mungil ini mesti mendapat pengawalan ketat hingga benturan dengan pemain-pemain PSKB. Alhasil, Firman harus ditarik keluar akibat mendapat cedera usai berebut bola dengan bek PSKB Muhammad Farhan. 

Pertengahan babak kedua, penyerang PSKB Rahmat Fauzi kembali lepas dari pantauan barisan bek Paris FC. Lagi-lagi, Fauzi gagal memanfaatkan peluang. Hingga peluit panjang ditiup wasit, skor kaca mata tidak berobah. Pertandingan harus diselesaikan lewat babak adu penalti. 

Paris FC harus menunggu hingga penendang ke-9 untuk memastikan tiket ke semifinal. 4 penendang PSKB gagal melaksanakan tugas, yaitu Ferdian, Rahmat Qadri, Dio Putra, dan Muhammad Farhan.

Sementara itu, Riki Mardiansyah sebagai penendang terakhir Paris FC, mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Skor 6-5 menutup laga, Paris FC melenggang ke semifinal.

Kegemilangan kiper Paris FC M.Zaky di babak adu penalti, mengantarkannya menjadi Man of The Match pada match day 2 ini. 

Di babak semifinal, tim asal Kabupaten Solok akan bersua RH United dari Dharmasraya, Kamis (27/04/2023).