Masyarakat Terdampak DI Batang Bayang Mesti Dukung Pembangunan Irigasi Di Ujung Gading

PASAMAN BARAT (Minangsatu) - Pembangunan DI Batang Bayang di Pasbar
Masih terkendala pembebasan lahan. Pasalnya  di Areal Saluran Suplesi masih terdapat kendala ganti rugi, meski begitu, pekerjaan bangunan utamanya tetap di kebut hingga per 12 Desember 2018 mencapai bobot 25,8%.

Hal itu di sampaikan Deputi Manager PT. Adhi Karya KSO Indo Bangun Group Menker Aryo kepada awak media.

"Untuk pekerjaan Per 12 Desember 2018 sudah mencapai Bobot 25,8%. Namun masih terdapat kendala ganti rugi pada Areal Saluran Suplesi," sebut Menker Aryo.

Pihaknya berharap segala kendala di lapangan dapat di selesaikan dengan kebersamaan hingga pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

"Mudah - mudahan tantangan ini dapat di atasi dengan kebersamaan, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lancar, dan dapat segera di manfaatkan masyarakat," Ujar Menker Aryo.

Ia menjelaskan, bangunan utama DI Batang Bayang dilokasi proyek yang sudah mulai terlihat yakni Raitening Wall (RWC) dengan ketinggian 7,5 M dari lantai dan lantai 50 M, sserta ketebalan lantai beton K255 1.70 CM.

Sementara lapisan selimut haus K300 30 CM, mercu bendung dengan panjang 50 Meter yang masih dalam tahap penyelesaian.

Dikatakan, untuk serapan jumlah Tenaga Kerja yang bergabung dalam pembangunan DI Batang Bayang  Pasbar dengan rincian pekerja sebanyak 52 orang, operator alat berat  9 orang, pembantu operator (helpers) 9 orang dan sopir sebanyak 16 orang,

Ia menambahkan, Proyek pembangunan DI Batang Bayang di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Pasbar- Sumbar sesuai kontrak proyek senilai Rp270 miliar, dapat mengairi luas Areal mencapai 4.600 Ha, dengan debit air 6 Kubik perdetik.

Salah seorang warga Pasaman Barat, Indra Budiman mengatakan, pembangunan proyek Bendungan Irigasi Batang Bayang sangat besar mamfaatnya bagi Pasaman barat dan khususnya masyarakat Kecamatan Lembah Melintang.

Ia menghimbau kepada masyarakat yang terkena dampak dari proyek pembangunan tersebut agar mau memberikan dukungan maupun ganti rugi pembebasan lahan supaya pekerjaan DI Batang Bayang dapat selesai tepat waktu.

"Mari kita dukung rekanan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar pelaksanaan pembangunannya dapat berjalan dengan mulus dan lancar, kita patut bersyukur dengan dipercayakan daerah Ujung Gading sebagai tempat strategis dalam pembangunan DI Batang Bayang dengan alokasi ratusan milyar jumlah yang fantastis," sebutnya.

Hal senada juga di sampaikan wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto, bahwa seluruh unsur masyarakat di minta untuk mendukung pembangunan DI Batang Bayang.

"Kita meminta semua lapisan masyarakat serta pemangku kepentingan, mari kita dukung demi suksesnya pembangunan DI Batang Bayang di Pasbar, agar mamfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat setempat," ucapnya beberapa waktu lalu.
(Af)