HOME PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Jumat, 29 Januari 2021
Masyarakat Menunggu Selesainya Jalan Kambang - Muaro Labuah

Padang (Minangsatu) - Tokoh masyarakat Solok Selatan dan tokoh masyarakat Pesisir Selatan meminta pembangunan jalan Kambang - Muara Labuh, dilanjutkan karena jalan dapat digunakan sebagai jalur evakuasi untuk mengatisipasi terjadinya tsunami di daerah pesisir pantai. "Kita mendesak Menteri Lingkungan Hidup RI, agar memberikan izin dalam bidang lingkungan, agar pembangunan jalan Kambang- Muara Labuh dilanjutkan," ujar Datuk Itam di DPRD Sumbar, Jumat, 29 Januari 2021.
Menurut Datuk Itam, pembangunan jalan yang menghubungkan dua kabupaten antara Solok Selatan dan Pesisir Selatan di Sumbar memiliki sejarah panjang, karena nenek moyang kedua daerah sejak lama telah menggunakan jalan tersebut. "Kondisi jalan sudah tembus, masyarakat sudah berjalan kaki dan sering dilewati," ujar Datuk Itam sembari menambahkan pihaknya meminta pembangunan infrastruktur jalan untuk diaspal.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sumbar asal partai Nasdem, Bakri Bakar, mengatakan pembangunan jalan Kambang - Muara Labuh sudah menjadi kebutuhan masyarakat. "Kita dapat menggunakan jalan sebagai jalur evakuasi masyarakat, karena Sumbar rawan bencana gempa dan Kabupaten Pesisir Selatan rawan tsunami," ujar Bakri Bakar
Dikatakan Bakri Bakar, pihaknya bersama Gubernur Sumatera Barat bakal menindaklanjuti aspirasi masyarakat kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan. "Pembangunan jalan dapat memperkuat hubungan sosial dan budaya antara kedua kabupaten serta merupakan dambaan bagi masyarakat," ujarnya.
Menurut Bakri Bakar, berdasarkan informasi panjang jalan Kambang- Muara Labuh lebih kurang 60 km. Kondisi jalan sudah diaspal lebih kurang 25 km, maka masih perlu dilanjutkan pembangunan jalan ini. "Kita bakal bekerja secara sungguh-sungguh menerima aspirasi masyarakat kedua kabupaten ini, karena jika kita tidak bekerja sungguh-sungguh hasil tidak optimal," ujar Bakri Bakar
Tampak rapat dihadiri Ketua Komisi V DPRD Yusuf Abit, Mario Syahjohan, Sekwan DPRD Sumbar, Raflis dan tokoh masyarakat kedua kabupaten.
Editor : ranof
Tag :#Jalan kambang - muaro labuah#Kabupaten solok selatan#Kabupaten pesisir selatan#Dprd sumbar#Jalur evakuasi stunami#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI BNI YANG MEMBANTU PEMBIAYAAN RUMAH BAGI WARGA MBR
-
GUBERNUR MAHYELDI : MEMBERDAYAKAN DESA DAN NAGARI, SEJALAN DENGAN ASTACITA PRESIDEN
-
GUBERNUR MAHYELDI, INGATKAN AGAR MEMBUAT RUMUSAN MENYEDIAKAN RUMAH BAGI WARGA BERPENGHASILAN RENDAH
-
SUMBAR MENUJU GREEN PROVINCE 2026, GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN KOMITMEN KEMBANGKAN PANAS BUMI
-
PERMINTAAN GUBERNUR UNTUK MEMBANGUN PABRIK PENGOLAHAN GAMBIR, DIRESPON POSITIF OLEH MENTERI PERTANIAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL