- Senin, 11 November 2024
Masyarakat Adat Duduki Kantor Bupati Tapsel. Diminta Mendagri Bertindak

Masyarakat Adat Duduki Kantor Bupati Tapsel. Diminta Mendagri Bertindak
Tapsel, Sumut (Minangsatu) - Kelompok warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Adat Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara menduduki kantor bupati di wilayahnya di Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumut, Senin (11/11/2024).
Pemantauan, seribuan massa yang diketuai Adri Yunus Siregar ini mendatangi kantor bupati di Sipirok dengan mengendarai kendaraan roda dua, empat, dan bus.
Sambil membawa bendera merah putih, massa juga datang dengan mengusung sejumlah spanduk, bahkan alat pengeras suara.
Massa menuding pelaksana tugas (Plt) Bupati Tapsel Rasyid Assad Dongoran diduga cawe-cawe dengan pasangan calon nomor 1 Gus Irawan - Jafar Syahbuddin pada Pilkada 2024.
Pada sejumlah spanduk yang terbentang bertuliskan, "Plt Bupati Tapsel dan pejabat ASN mencederai Pemilu di Tapsel, stop cawe-cawe, Plt Bupati Tapsel perusak demokrasi, jangan rusak pesta demokrasi jika jantan ayo bertarung, stop intimidasi berani bertarung jantan jangan banci", dan lainnya.
"Kami meminta agar Mendagri dan pihak berwenang segera menindak Plt Bupati Tapsel yang diduga kuat melakukan intervensi," seru massa.
Massa juga meminta agar aparat hukum menjaga netralitas, agar pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 di Tapsel berjalan demokratis. "Biarkan rakyat menentukan pilihannya tanpa tekanan/intimidasi," ujar massa.
Faisal Reza Pardede dalam orasinya bersama Ardi Yunus Siregar, Rahmat Basri Siregar, Anwar Hutasuhut meminta untuk bisa bertemu Rasyid Assaf Dongoran.
"Kami tetap berharap agar Plt Bupati yang langsung menemui dan menjawab tuntutan kami, karena ini berkaitan dengan marwah Tapsel," ucapnya yang disambut riuh massa pendemo.
Sekda Tapsel Sopyan Adil Siregar bersama Asisten 1 Hamdan Zein di hadapan massa mengatakan, agar tuntutan ini disampaikan ke pihak Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Dengan penuh kekecewaan karena tidak bisa bertemu Plt Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, massa yang datang sekira pukul 10.30 WIB akhirnya membubarkan diri sekira pukul 15.00 WIB dengan tertib.
Massa juga berjanji akan melakukan aksi yang sama dengan jumlah massa yang lebih besar lagi. Aksi unjuk rasa ini, diselingi berbagai lantunan lagu "Anakkokki do hamoraon diau."
Selain itu pengunjuk rasa juga mendengarkan audio rekaman melalui pengeras suara yang diduga suara Plt Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran yang menekan ke arah salah satu paslon.


Editor : ranof
Tag :#Bupati cawe cawe #Pj Bupati tapsel #Sumut #Demo massa
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
15 KETUA PWI KAB/KOTA MENILAI SK PLT KETUA PWI VANNY LAUPATTY ABAL ABAL ALIAS TIDAK SAH
-
KONFERPROVLUB PWI KEPRI TIDAK SAH, HENDRY CH BANGUN: SK YANG DIGUNAKAN PALSU
-
GERAK CEPAT SEKTOR UMKM, GUBERNUR MAHYELDI DAN WAGUB VASKO KENAKAN SEPATU LOKAL SUMBAR SAAT PROSESI PELANTIKAN
-
KLB ZULMANSYAH ILEGAL, PENGURUS IKWI YANG LAMA TETAP SAH
-
WASPADA HOAX FARIANDA SINIK, NASIR NURDIN, DAN ANDI GINO TETAP SAH SEBAGAI KETUA PWI PROVINSI
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT