HOME PERISTIWA KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 24 Februari 2024
Masuki Hari Ke 80, Gunung Marapi Masih Terus Semburkan Abu Vulkanik
Pd. Panjang (Minangsatu) - Sampai masuki hari ke. 80, Gunung Marapi masih terus keluarkan debu vulkanik. Akibatnya, lahan pertanian warga berada di radius 5 s/d 10 KM tak lupa terpapar debu vulkanik dikeluarkan Marapi. Terutama lahan pertanian berada di wilayah Padang Panjang dan X Koto, seperti Nagari Gunuang, Paninjauan, Panyalaian, Kubu Diateh dan Nagari Aia Angek.
Di wilayah tersebut, selain banyak petani mengalami gagal panen, juga banyak petani menghentikan aktifitas mereka dilahan pertanian. Mereka khawatir, akan paparan debu vulkanik yang sangat beresiko pada tanaman sayur mayur meteka. Akibat kondisi ini, harga komoditas sayur mayur di pusat penjualan sayur mayur di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan cukup fantastis. Misal cabe metah, bawang prai dllnya.
Kata St Mudo, 57, salah seorang petani di X Koto, dengan kondisi Marapi masih keluarkan debu vulkanik, kami belum dapat maksimal turun ke lahan pertanian. Karena, untuk kembali bertani tanaman sayur mayur kita dihadapkan berbagai persoalan. Misal, harga pupuk dan pestisida lain yang kini cukup mahal.
" Intinya, biaya untuk pertanian butuh dana besar, sementara sebelumnya kita sudah alami gagal panen akibat terpapar erupsi abu Marapi," keluhnya.
Sekarang lebih menjadi kerisauan kami, tidak hanya masalah kondisi lahan pertanian, termasuk kebutuhan biaya keluarga menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Khususnya, menyangkut kebutuhan pangan untuk dikonsumsi keluarga.
" Dalam hal ini, tentu kami sangat harapkan perhatian serius semua unsur pemerintahan, baik kabupaten maupun provinsi," tuturnya.
Editor : melatisan
Tag :#Gunung Marapi #Abu Vulkanik
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DUA ORANG WARGA EKOR LUBUK PADANG PANJANG TIMUR DI GIGIT ANJING LIAR
-
DAMPAK BANJIR BANDANG, KERUSAKAN JARINGAN PIPA AIR PERUMDAM TIRTA SERAMBI CUKUP BESAR
-
KOTA PADANG PANJANG ALAMI KERUGIAN RP 26 MILIAR AKIBAT BENCANA BANJIR LAHAR DINGIN
-
JALAN DAN JEMBATAN PUTUS DIHANTAM BANJIR, PETANI TERPAKSA PIKUL HASIL PERTANIAN KE PASAR
-
TINGGALKAN TIGA BUAH HATI, JENAZAH STAF TU SMK N 1 DILEPAS DARI SEKOLAH
-
BANGUN DUNIA ANAK YANG PENUH WARNA TANPA LAYAR
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?
-
DHARMASRAYA
-
MENGAPA HPN 9 FEBRUARI