HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI
- Senin, 30 Mei 2022
Mantan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Bantah Isu Yang Menyudutkan Dirinya

Bukitttinggi (Minangsatu) - Mantan Wali Kota Ramlan Nurmatias menyesalkan sikap sekelompok oknum masyarakat yang menyebarkan isu pembangunan drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, tanggungjawabnya.
Ia menegaskan, bahwa pembangunan drainase sepanjang 1,5 km itu, dilaksanakan oleh pemerintahan saat ini.
"Bahwa perencanaan pembangunan drainase di masa pemerintahan saya, iya. Tetapi yang melaksanakan adalah pemerintahan yang sekarang," ungkap Ramlan saat jumpa pers di Rumah Makan Simpang Raya, Jambu Air, Minggu (29/5/2022).
Ia didampingi kuasa hukum Riyan Permana Putra, mantan Sekda Bukittinggi Yuen Karnova, Syarifuddin Jas, dan Syafrizal Dt. Palang Gagak.
Ramlan menjelaskan, rencana pembangunan drainase itu, tujuannya untuk penanggulangan banjir, namun itu belum pernah dirapatkan dengan instansi terkait.
Rencananya, pembangunan drainase itu, akan dirapatkan dengan Sekda, PLN, dan Telkom. Rencananya, drainase tersebut digali di tepi jalan, bukan di tengah seperti itu.
"Tetapi itu semua belum pernah saya rapatkan," tandasnya.
Ia mengatakan, hal itu perlu dijelaskan, agar masyarakat Bukittinggi jangan mau dibodoh-bodohi dan terpecah belah oleh isu yang disebarkan pihak tertentu.
"Jujur saya tidak mau masyarakat kita dibodoh-bodohi, jangan dibuat masyarakat kita resah dan terpecah belah," tegas Ramlan.
Ia meyesalkan, pembangunan drainase yang sempat mangkrak beberapa bulan itu, seakan-akan merupakan tanggung jawabnya. Bahkan sampai ada yang membuat isu pembangunan drainase itu “parak jaguang Ramlan”.
"Lalu bagaimana pemerintahan selanjutnya, tentu sama-sama kita ketahui," ujarnya
Ramlan mengingatkan, menjadi pejabat politik itu waktunya terbatas, paling lama 10 tahun. Karena itu harus berhati-hati dan menjadi pemimpin itu harus bertanggung jawab.
"Yang jelas, di bulan Februari, tanggung jawab saya sudah tidak ada lagi. Jadi jangan dibuat isu seolah-olah ini salah Ramlan," ucapnya.
Ia mencontohkan pembangunan Pasar Ateh, di masa kepemimpinannya, yang dirapatkan dengan seluruh pihak terkait dengan Pasar Ateh, kemudian diawasi langsung semua pekerjaan.
"Saya rapatkan dengan seluruh yang terlibat dengan Pasar Atas itu, saya diskusikan semuanya, begitulah metode saya dalam bekerja, saya bertanggung jawab dengan proyek itu," paparnya.
Ia juga berharap pembangunan drainase itu segera selesai agar tidak ada lagi masyarakat dan pihak-pihak yang merasa terganggu dengan galian drainase itu.
"Sekarang ini, tentu kita semua ingin cepat selesai, supaya tidak terganggu lagi," tuturnya.
Dengan adanya penjelasan ini, ia berharap kondisi masyarakat jadi kondusif, baik secara ekonomi, budaya dan lain sebagainya.
"Kita semua bersaudara, ini fungsi dan tugas pemerintah untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk daerah," pungkas Ramlan.*
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEWARNAI WARISAN NUSANTARA: NIPPON PAINT MELAKUKAN PEREMAJAAN JAM GADANG KEBANGGAAN MASYARAKAT BUKITTINGGI
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI RAIH PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
-
AMANKAN ASET DAERAH, PEMKO BUKITTINGGI TERIMA 21 SERTIFIKAT TANAH DARI BPN
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI KANTAH KABUPATEN KEPAHIANG
-
TIM TPN KEMENPAN RB LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI UNTUK PENILAIAN ZONA INTEGRITAS
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL