HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK

  • Sabtu, 24 September 2022

Malam Ramah Tamah 'Rang Solok Baralek Gadang' Berlangsung Akrab

Sari Lenggogeni dari Federasi Layang Layang Indonesia dan Internasional.
Sari Lenggogeni dari Federasi Layang Layang Indonesia dan Internasional.

Solok (Minangsatu) - Malam Ramah Tamah 'Rang Solok Baralek Gadang', di Balairung 99 Rumah Dinas Walikota Solok, Jum'at (23/9/22) malam berlangsung dalam suasana akrab dengan sendagurau Lapeh "Taragak" jo Rang Solok.

Dalam malam itu terlihat Wali Kota Solok Zul Elfian Umar selalu mengumbar senyum dan salam akrab kepada tamu yang hadir separti Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Oni Yulfian, Perantau Kota Solok yang tergabung dalam Keluarga Besar Kota Solok (KBKS) Jakarta, Ketua LKAAM Kota Solok H.Rusli Khatib Suleman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Ketua KAN Kota Solok, Federasi Layang-Layang Indonesia dan Internasional Sari Lenggogeni, Sekda Kota Solok Syaiful Rustam beserta para Kepala OPD terkait.

Kesempatan itu Wali Kota Zul Elfian Umar  mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu. Alhamdulillah pada tahun ini, Kota Solok dengan kegiatan Rang Solok Baralek Gadang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Dengan kegiatan ini, kata Zul Elfian Kota Solok kembali mengeliat terutama dibidang pariwisata dan perputaran perekonomian dengan UMKM, yang selama ini akibat Covid 19 sangat terpukul semua sektor. 

"Makanya Rang Solok Baralek Gadang membangkitkan kembali di sektor perekonomian, bahkan tempat acara dipenuhi ribuan warga untuk menyaksikan pertunjukan kesenian tradisionil," tukuknya.

Ia mengakui event ini semakin memperkenalkan Kota Solok ke seluruh penjuru Indonesia dan bahkan dunia. Seni tradisi dan budaya yang sangat kental di hamparan Sawah Solok yang memiliki pemandangan sangat indah dan mempesona, semoga dapat menghibur dan membuat masyarakat yang hadir merasa puas. 

Sari Lenggogeni dari Federasi Layang Layang Indonesia dan International merasa betah di Kota Solok yang ditopang udara yang sejuk dan hamparan sawah yang masih luas juga budaya adat yang masih kuat. 

"Atas undangan panitia suatu kebanggaan tersendiri dengan membawa 20 orang peserta layangan Nasional dan Internasional seperti Swedia, Polandia, Malaysia juga dari Bali dan Jogya," ujar Sari.

"Untuk itu lanjutnya sangat mengapresiasi pelaksanaan layangan baik lomba layang layang tradisional maupun Internasional, melihat lomba layangan tradisional cukup banyak penggemar sampai limatusan sekali naik.," katanya mengakiri.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com