HOME BIROKRASI NASIONAL

  • Jumat, 25 Juli 2025

Makin Diminati, 20.053 Pelanggan Baru Home Charging Services Nikmati Kemudahan Isi Daya EV Di Rumah

Ilustrasi petugas PLN saat melakukan pemasangan _charger_ di rumah pelanggan untuk memudahkan pengisian kendaraan listrik di rumah melalui layanan Home Charging Services.
Ilustrasi petugas PLN saat melakukan pemasangan _charger_ di rumah pelanggan untuk memudahkan pengisian kendaraan listrik di rumah melalui layanan Home Charging Services.

Jakarta, (Minangsatu) — PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyediaan layanan Home Charging Services (HCS).

Selama semester I tahun 2025, tercatat sebanyak 20.053 pelanggan telah menggunakan layanan HCS, mengalami lonjakan sebesar 239% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8.358 pelanggan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pertumbuhan pesat ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap gaya hidup ramah lingkungan dan keberlanjutan. Peningkatan ini juga menjadi indikator kesiapan infrastruktur EV yang kian mendukung pengguna kendaraan listrik di tanah air.

“Dengan pertumbuhan kendaraan listrik yang begitu cepat, PLN hadir untuk mempermudah masyarakat melakukan pengisian daya di rumah melalui layanan Home Charging Services,” ujar Darmawan.

Layanan HCS menyediakan perangkat home charger beserta pemasangannya, memungkinkan pengguna EV melakukan pengisian baterai kendaraan langsung dari rumah tanpa harus ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sehingga lebih efisien dan praktis.

Sejak diluncurkan pada 2021, layanan ini telah dinikmati oleh lebih dari 51 ribu pelanggan. Sementara itu, pada semester pertama 2025, konsumsi listrik untuk pengisian EV melalui HCS mencapai 57.117 megawatt hour (MWh), meningkat 179% dibandingkan semester I 2024 yang hanya sebesar 31.880 MWh.

“Layanan HCS menjadi solusi strategis untuk mendukung kebutuhan pengisian daya EV yang mudah dan hemat waktu. Kami akan terus memperluas jangkauan serta kualitas layanan agar lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tambah Darmawan.

Hingga kini, PLN telah menggandeng Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari 22 merek kendaraan listrik untuk mendukung implementasi HCS. Untuk memperluas jangkauan layanan, PLN juga meluncurkan promo Home Charging Services 2.0 berupa potongan 50% biaya penyambungan, baik untuk pemasangan baru maupun penambahan daya.

Sebagai ilustrasi, biaya tambah daya pelanggan 1 fasa dari 1.300 VA ke 7.700 VA yang semula Rp6.201.600 kini hanya Rp3.100.800. Sementara pelanggan 3 fasa dari 6.600 VA ke 16.500 VA mendapat potongan dari Rp9.593.100 menjadi Rp4.796.550.

Adapun untuk pemasangan baru, daya 7.700 VA kini hanya Rp3.730.650 dari harga normal Rp7.461.300, sedangkan daya 13.200 VA turun dari Rp12.790.800 menjadi Rp6.395.400.

Tidak hanya diskon biaya penyambungan, PLN juga memberikan potongan tarif listrik sebesar 30% untuk pengisian kendaraan listrik yang dilakukan pada pukul 22.00 hingga 05.00. Seluruh program promo ini berlaku mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026.

“Kami mengundang seluruh pelanggan untuk memanfaatkan promo menarik ini. Segera daftarkan diri melalui aplikasi PLN Mobile dan nikmati kemudahan layanan Home Charging Services dari PLN,” tutup Darmawan.


Wartawan : Rilis
Editor : boing

Tag :#PLN #UIDSUMBAR #MINANGSATU #MINANG

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com