Mahyeldi Usulkan Nagari Talu Jadi Percontohan Program Nagari Creative Hub Di Pasbar

Mahyeldi Usulkan Nagari Talu Jadi Percontohan Program Nagari Creative Hub di Pasbar

Pasaman Barat (Minangsatu) – Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, menjadi salah satu wilayah yang diusulkan oleh Mahyeldi untuk dijadikan program percontohan Nagari Creative Hub.

Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan yang diusung oleh Mahyeldi-Vasko Ruseimy, dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2024.

Dalam kunjungannya ke Talu yang diiringi dengan kegiatan jalan santai bersama masyarakat setempat, Kamis (10/10/2024), Mahyeldi menyatakan bahwa Nagari Talu memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi program tersebut.

Dia menjelaskan bahwa salah satu potensi utama Talu adalah keberadaan beberapa bangunan tua yang masih belum dimanfaatkan sepenuhnya, termasuk Gedung PMI yang bisa diberdayakan.

“Bangunan ini bisa kita hidupkan kembali dengan kegiatan-kegiatan kenagarian seperti pencak silat, olahraga, dan kegiatan lainnya,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi juga menambahkan bahwa pelestarian budaya dan aktivitas masyarakat dapat meningkatkan potensi lokal yang dimiliki Nagari Talu.

Selain itu, ia menyoroti bahwa Talu merupakan nagari tua dengan sejarah dan warisan budaya yang kaya.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan bangunan-bangunan tua yang ada untuk mendukung pertumbuhan kegiatan kenagarian yang lebih kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Talu adalah nagari lama dengan banyak gedung tua yang bisa diberdayakan untuk kegiatan kenagarian,” ujarnya lebih lanjut.

Mahyeldi meyakini bahwa inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun budaya.

Menyambut itu,  masyarakat setempat merespon  sangat positif. Mereka berharap dengan adanya dukungan pemerintah, Nagari Talu dapat semakin berkembang dan menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Sumatera Barat.

Program Nagari Creative Hub yang diusulkan oleh Mahyeldi-Vasko tidak hanya bertujuan melestarikan kebudayaan, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.