HOME PERISTIWA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Selasa, 10 Desember 2019
Longsor Di Pangkalan Koto Baru, Ini Cerita Para Korban

Limapuluhkota (Minangsatu) - Korban akibat longsor yang terjadi di jalur Sumbar-Riau tepatnya di Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru pada Selasa (10/12) dini hari, mengaku tidak sadarkan diri setelah mobilnya di hantam tanah longsor.
"Saya dari Duri pak, mau ke Matur Kabupaten Agam, saat sampai di lokasi itu kami terjebak macet dan berhenti di sana, karena didepan sedang ada longsor juga, itu longsor yang sebelumnya" kata Ardi Pangulu Gunuang Basa (56) salah seorang korban longsor Koto Alam.
Dikatakan, dia berada di sana setelah kurang lebih dua jam terjebak macet bersama penumpang mobil travel yang ia tumpangi. Saat mobil yang ia tumpangi sudah bisa bergerak, saat itulah longsor itu menghantam mobil tersebut hingga membuat nya terguling bersama mobil.
"Saat itulah kami dihantam tanah longsor, dan membuat mobil terguling" katanya.
Ia mengaku, setelah kejadian itu dia tidak sadarkan diri sama sekali.
"Setelah kejadian itu saya tidak tahu lagi yang terjadi dan saya sadar saat berada di puskesmas Tanjung Pati," sambungnya.
Ia mengalami luka lecet di bagian kaki dan wajah, sementara korban lainnya Maulid Nasution (24) mengalami luka lebam di bagian mata
Menurutnya, saat kejadian itu ada lima orang di dalam mobil tersebut. Beruntung, tiga orang penumpang lainnya selamat dan tidak mengalami luka sepertinya
Editor : sc.astra
Tag :#korban longsor #pangkalan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PENGENDARA DIMINTA WASPDA DI JALUR SUMBAR-RIAU PASCA LONGSOR DI TANJUNG BALIK
-
SANTRI PONPES DI SARIAK LAWEH LEWAT PEMATANG SAWAH AKIBAT JALAN DITUTUP WARGA
-
UPACARA PERINGATAN 76 TAHUN PERISTIWA SITUJUAH, GUBERNUR MAHYELDI : PERSATUAN HARUS TERCERMIN DALAM PIKIRAN, UCAPAN, DAN TINDAKAN
-
DIATAS TANAH 20 HEKTAR, MUSEUM PDRI DIRESMIKAN MENBUD DIDAMPINGI GUBERNUR SUMBAR, DIHARAPKAN JADI PUSAT EDUKASI DAN EKONOMI
-
GUBERNUR MAHYELDI PANTAU POSKO TERPADU LEBARAN DI LIMA PULUH KOTA, ALAT BERAT STANDBY DI BEBERAPA TITIK
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI