Libatkan Guru-Guru Dari Lima Provinsi, MGMP Akuntansi Kota Padang Gelar Workshop Akuntansi Pemerintahan

Padang (Minangsatu) - Bertempat di SMKN 3 Kota Padang, Musyawarah Guru dan Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi Padang menggelar workshop Akuntansi Pemerintahan. Workshop yang dilaksanakan dari 5 hingga 7 Juli ini diikuti oleh 72 guru Akuntansi yang berasal dari lima provinsi yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi. Bertindak sebagai pemateri Kusmayadi, SE. M. Si Ak, Ak, CA  dosen Politeknik Semarang dan Dra.Dwi Harti.M.Pd guru SMKN 9 Semarang.

Turut hadir dalam pembukaan workshop Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh  Sekretaris Dinas, Drs. Bustavidia, MM dan Kepala SMKN 3 Padang Zulkifli, S. Pd.

Menurut Ketua MGMP Akuntansi Kota Padang Dra.Rifda.S.St, tujuan dari dilaksanakannya MGMP gabungan dengan agenda workshop ini adalah untuk mempersiapkan guru Akuntansi menyongsong Mata Pelajaran (Mapel) baru. "Workshop kita adakan agar guru-guru bisa mengenal, mempelajari, serta mendalami Akuntansi  pemerintahan, dan Aplikasi Komputer Akuntansi Desa. Sebagaimana kita ketahui, khusus Aplikasi Komputer Akuntansi Desa merupakan mapel baru dalam kurikulum 2013," ujar Rifda. 
 
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Bustavidia, MM dalam sambutannya mengharapkan kepada peserta workshop untuk bisa meningkatkan level keilmuannya di bidang Akuntansi, khususnya Akuntansi Pemerintahan. "Dengan adanya kegiatan workshop ini semoga para peserta dapat mempertajam keilmuan lalu bisa  berbagi ilmu kepada rekan-rekan yang tidak bisa ikut," harapnya.

Menurut Entita, S. Pd salah seorang peserta workshop asal SMKN  1 Baso, workshop ini bermanfaat besar bagi dirinya dan rekan-rekan guru Akuntansi. "Kegiatan ini hadir pada saat yang tepat. Kami (Guru-guru Akuntansi) sangat butuh untuk meng-upgrade kemampuan kami. Akuntansi pemerintahan berkembang sangat pesat, dimulai dari metoda cash basic, semi accrual, hingga yang ter update metoda accrual," ulas Entita.

Melalui workshop ini para peserta juga berharap agar nantinya para produsen buku panduan ajar agar bisa menyesuaikan kandungan buku dengan dinamika perobahan kurikulum. Dengan demikian akan terlaksana koordinasi yang baik antara produsen buku ajar, guru, dan siswa yang berimbas pada tercapainya tujuan pembelajaran.