Lagi, Tujuh Warga Kota Solok Positif Covid-19

Solok (Minangsatu) - Kembali ada penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok. Hal itu berdasarkan Laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang dikirim Posko COVID-19 Banda Panduang.

Demikian dikatakan Syaiful Rustam Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penganganan Covid 19 Kota Solok dalam siaran Pers yang diterima wartawan, Rabu (4/11) sore.

Tujuh pasien yang terkonfirmasi itu adalah Wanita YM, usia 61 tahun, pensiunan, warga Jalan Syech Alkalibi Kelurahan Tanah Garam (Pasien 259). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 244 Tn. AH dan mengalami hilang penciuman serta memiliki komorbid hipertensi. Saat ini menjalani isolasi di Posko Banda Panduang.

Laki laki FA, usia 58 th  pensiunan, warga Jalan Syech Alkalibi Kelurahan Tanah Garam (Pasien 260). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 244 Tn. AH dan mengalami hilang penciuman serta memiliki komorbid hipertensi. Saat ini menjalani isolasi di Posko Banda Panduang.

Laki laki JH, usia 36 tahun, wiraswasta, warga Jalan Griya Permata Blok D6 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 261). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 246 Ny. MY. Saat ini menjalani isolasi mandiri, Anak Perempuan YIT usia 7 tahub, pelajar, warga Jalan Griya Permata Blok D6 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 262). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 247 Ny. MY. Saat ini menjalani isolasi mandiri 

Selanjutnya Wanita ZA usia 48 tahun, IRT, Warga Simpang Asrama 12 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 263). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 234 dan memiliki komorbid hipertensi. Saat ini menjalani isolasi mandiri, wanita DM, usia 34 tahun,Wiraswasta, warga Jalan Sersan basir Gawan 01/04 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 264). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 234 Tn. JC dan mengalami diare. Saat ini menjalani isolasi mandiri, dan APC, usia 23 tahun Wiraswasta, warga Jalan Sersan basir Gawan 01/04 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 265). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 234 Tn. JC dan memiliki gejala batuk sejak 30 Oktober. Saat ini menjalani isolasi mandiri.