- Rabu, 22 Mei 2024
Kurangi Emisi Karbon, PLN Sabet Penghargaan Best Impact In Environment Of The Year

Jakarta, (minangsatu) - PT PLN (Persero) meraih penghargaan Mata Lokal Award kategori Best Impact in Environment of The Year atas komitmennya mengurangi emisi karbon di tanah air, Jakarta (17/5). Sumbangsih yang dianggap signifikan dilakukan perseroan adalah langkah dekarbonisasi di sektor kelistrikan dan transportasi melalui penggantian PLTU ke pembangkit EBT dan gas, _co-firing_ biomassa pada PLTU, Implementasi _carbon trading_, dedieselisasi, pengembangan pembangkit EBT dan dukungan infrastruktur EV.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir pada acara penghargaan mengatakan, Pemerintah mengapresiasi dan mendukung penuh langkah heroik PLN dalam menjalankan transisi energi, khususnya dalam peningkatan pemanfaatan EBT dan mendukung peralihan dari energi fosil. Langkah ini dia lihat penting mengingat Indonesia juga tengah fokus pada pengembangan _green tourism_ atau destinasi wisata berkelanjutan.
“Jadi _green tourism_ adalah masa depan pariwisata kita, dan kita berharap PLN bisa mendukung. Kita berharap bahwa pariwisata kita semakin berkualitas dan berkelanjutan, membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas termasuk _green jobs_,” ujar Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan penghargaan Mata Lokal Award ini adalah buah manis perjuangan tak kenal lelah para insan PLN dalam upaya mereduksi emisi karbon di sektor kelistrikan.
Sebelumnya PLN telah melakukan berbagai inisiatif dekarbonisasi, di antara yang telah dijalankan PLN adalah pembatalan penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 13,3 Gigawatt (GW), pembatalan _Power Purchase Agreement_ (PPA) PLTU sebesar 1,4 GW, mengganti 1,1 GW PLTU dengan pembangkit berbasis EBT, mengganti 800 Megawatt (MW) PLTU dengan pembangkit gas, penerapan _co-firing_ biomassa pada 43 PLTU, program dedieselisasi dengan total kapasitas mencapai 1 GW, dan pengembangan 21 GW pembangkit EBT. Berbagai upaya tersebut mampu mengurangi dan menghindari emisi karbon hingga total 3,7 miliar ton CO2.
”Sebagai motor penggerak ekonomi bangsa, keberadaan PLN amatlah penting dalam menjamin ketersediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Transisi dari energi fosil ke energi bersih merupakan peluang bagi kita untuk membangun kapasitas nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, salah satunya pada _green tourism_ yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan," jelas Darmawan.
Darmawan juga mengungkapkan dukungan PLN kepada Pemerintah dalam pengembangan _green tourism_. Hal ini dapat dilihat dari kerja sama antara PLN dan PT Taman Wisata Candi (TWC) untuk menghadirkan energi bersih di lingkungan destinasi wisata yang dikelola TWC seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Sekarang penggunaan energi hijau menjadi suatu kebutuhan atau kewajiban yang perlu terus kita tingkatkan. Terkait dengan _green tourism_, kami _support_ penuh, karena sejalan dengan visi kita dalam agenda transisi energi guna mencapai _Net Zero Emissions_ di tahun 2060 atau lebih cepat,” sambung Darmawan.
Selain itu, PLN juga menjadi salah satu aktor utama untuk pengembangan ekosistem _electric vehicle_ (EV) di tanah air. Terbukti saat ini telah ada _1.380_ unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.
”Berbagai upaya heroik ini kami lakukan karena PLN betul-betul peduli terhadap masa depan bumi dan generasi mendatang. Transisi energi ini juga penting agar kita bisa mencapai kemandirian energi nasional dengan tidak bergantung pada energi fosil yang mahal dan juga kotor,” pungkas Darmawan.


Editor : boing
Tag :#PLN #UIDSumbar #Minangkabau #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TAMBAH JUMLAH SPKLU, PLN ANTISIPASI LONJAKAN PEMUDIK KENDARAAN LISTRIK SAAT IDULFITRI 1446 H
-
RESMI, PENGANGKATAN CASN DAN PPPK DIPERCEPAT
-
H. ARISAL AZIZ PANDANG KEHADIRAN KOPERASI MERAH PUTIH AKAN 'MENGUNTUNGKAN' PETANI
-
ARISAL AZIZ SOROTI MARAKNYA PENYIMPANGAN WEWENANG APARATUR NEGARA DAN KORUPSI
-
ANGGOTA DPR RI HAJI ARISAL AZIZ: KAMI BERKOMITMEN MEMBUAT UNDANG-UNDANG YANG PRO-RAKYAT
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU
-
TRADISI PACU KUDO: AJANG SILATURAHMI DAN TRADISI BERKUDA DI PAYAKUMBUH
-
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KERAGAMAN: REFLEKSI DARI TADARUS PUISI & PAMERAN PUISI EKSPERIMENTAL