KPPN Sijunjung Goes To School Mengawal APBN, Membangun Negeri

Sijunjung (Minangsatu) - Belum semua masyarakat mempunyai pemahaman yang utuh atas dampak besar dari pengelolaan keuangan negara.
Sementara Keuangan Negara sering menjadi perhatian utama masyarakat karena punya dampak langsung terhadap roda perekonomian masyarakat baik secara mikro maupun makro. 

Tidak hanya itu kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait keuangan negara selalu mendapat respon cepat dari masyarakat dan media massa baik pro maupun kontra. 

Berangkat dari fenomena itu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sijunjung berkolaborasi dengan Satker MAN Sawahlunto, mengadakan Goes to Campus secara langsung. 

Kegiatan yang diselenggarakan, Selasa lalu, dibuka oleh Kepala MAN setempat Muhammad Yustar dan pemateri Kepala KPPN Hafnizar dan Pejabat Fungsionalnya Abdul Hafid, Plaksana KPPN Aditya Pratama Sony serta Dwidyavitri Sarfaldi dari staf KPPN Sijunjung.

Seperti yang disebutkan Kepala KPPN Sijunjung, Hafnizar, kegiatan KPPN Goes to School, dengan tema “Mengawal APBN, Membangun Negeri” bertujuan untuk memperkuat komunikasi publik KPPN Sijunjung sebagai perwakilan dari  Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI dengan masyarakat Kabupaten Sijunjung, Kabupeten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto,. "Khususnya dengan  siswa MAN Sawahlunto," ujar Hafnizar.

Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sarana untuk menginformasikan mengenai Pembangunan Zona Integritas pada KPPN Sijunjung. Dalam paparan materi yang berjalan lancar siswa tampak sangat antusias dalam bertanya seputar PKN STAN, KPPN Sijunjung dan mengenai apa itu Zona Integritas. Antusiasme para siswa semakin memuncak ketika panitia mengadakan kuis berhadiah dari pegawai KPPN Sijunjung.

Kegiatan KPPN Goes to School ini, sebut Hafnizar, sangat positif manfaatnya bagi masyarakat dan bagi KPPN Sijunjung sendiri. Hal ini dapat menjadi metode yang menyenangkan untuk mengenalkan instansi DJPb kepada masyarakat dan begitu pula sebaliknya. 

"Pegawai KPPN Sijunjung yang merupakan pelayan publik dapat lebih mengenal masyarakat di lingkungannya," tambah Hafnizar.(*)