HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Kamis, 7 Desember 2017
Koto Ranah Dharmasraya Familiar Dengan Media Cetak Dan Website

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Tim penilaian transparansi dana desa tingkat Provinsi Sumatera Barat hadir di Nagari Koto Ranah Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya Kamis (07/12).
Kegiatan dalam rangka penilaian Nagari dipimpin oleh Marzuki Zein itu, dipimpin oleh H Syafrizal, merupakan Kepala DPMD Provinsi Sumatera Barat, didampingi Ketua PWI Sumbar H.Heranof Firdaus, serta pengurus PWI lainnya H.Jayusdi Effendy, Gusfen Khairul, Zulnadi dan Basril Taher.
Kedatangan para petinggi dari Provinsi tersebut disambut langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama masyarakat setempat.
Ketua Tim penilai Nagari, Syafrizal dihadapan para masyarakat yang hadir menyebutkan bahwa kriteria penilaian, pertama sekali pihak Wali Nagari harus mampu meyakinkan tim penilai terhadap transparansi pengelolaan dana desa, didampingi itu, perlunya ketersediaan dokumentasi serta data yang jelas, sekaligus menjelaskan apa kegunaan dan manfaat dana desa tersebut oleh masyarakat.
Selama Tim penilai berada di Nagari, dimanfaatkan untuk menyampaikan atau ekspose dengan baik dan jelas. Di samping itu, memberikan dokumen terkait dana desa yang akan dinilai nantinya.
Selanjutnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menjelaskan bahwa Nagari berada diwilayah Kabupaten Dharmasraya, telah mendapatkan bagian terbesar dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sejauh ini, Walinagari dan Bamus juga mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
Raja Muda Koto Besar itu, sangat berharap kepada Tim penilaian transparansi dana desa, mampu memotivasi masyarakat untuk selalu bergandengan tangan dalam membangun Nagari. Selain itu, kedepan kita juga berharap Nagari Koto Ranah dapat menjadi contoh bagi walinagari atau Nagari disegi penggunaan dana desa secara transparansi.
Dalam ekspos disampaikan oleh Walinagari Koto Ranah Marzuki Zain, mengatakan dirinya sebagai pimpinan pemerintahan terujung telah membuat komitmen, bahwasanya dalam ketransparansi dana desa, wali nagari tidak sungkan untuk menyurati pihak Kejaksaan dan Inspektorat agar pelaksanaan dana desa diperiksa sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan dalam setiap kesempatan, Walinagari selalu menyampaikan kepada masyarakat agar ikut andil secara bersama mengawal pelaksanaan kegiatan dana desa.
Bukan sampai di situ, Nagari Koto Ranah juga selalu memanfaatkan media cetak maupun Web, untuk melakukan ekspos kegunaan dana desa.
Disaat terakhir Marzuki Zein dengan lantang mengatakan, "Saya tidak akan menjadi walinagari kalau untuk mencari kekayaan," pungkasnya.
[ Syaiful Anif ]
Editor :
Tag :#Penilaian transparansi dana desa #dharmasraya #koto ranah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TEMU TUKANG DI DHARMASRAYA, PT SEMEN PADANG PERKUAT PERAN “JAGO BANGUNAN”
-
KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA KUNJUNGI PENGRAJIN DAUR ULANG BERADA DI NAGARI SUNGAI DUO
-
AGAR MELEK TEKNOLOGI, BUPATI ANNISA LUNCURKAN PROGRAM BEASISWA UNTUK 2000 PELAJAR DAN BIAYA PELATIHAN UNTUK 30 ORANG TENAGA PENGAJAR
-
JEMBATAN JORONG LAGAN NAGARI SILAGO DIPERBAIKI, WARGA KEMBALI BERAKTIFITAS LANCAR
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG. KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA TURUT PENUHI UNDANGAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL