Dharmasraya Peduli: Masak 2 Ton Rendang Untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera

Dharmasraya Peduli: Masak 2 Ton Rendang Untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatra

Dharmasraya (Minangsatu) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-22, tepatnya berlangsung pada tanggal 7 Januari 2026. Rangkaian kegiatan memeriahkan hari jadi tersebut mulai mencuat kepermukaan. Berbagai kegiatan juga telah mulai terlaksana. Terutama pelaksanaan kegiatan keolahragaan ditengah lingkungan masyarakat.

Sementara Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, berkolaborasi dengan masyarakat laksanakan "Merandang 2 Ton Daging secara bersama,." Hal ini, dalam rangka peduli korban bencana hidrometeorologi di wilayah Aceh, Medan, dan Sumatera Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan belakang kantor bupati setempat, Senin (22/12/2025).

Suasana kebersamaan itu, juga diikuti langsung oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, S. H., LL. M., beserta Forkopimda, Ketua DPRD Dharmaraya Jemi Hendra, Kepala Kejaksaan Negeri Dharmasraya Sumanggar Siagian, Wakapolres Dharmasraya Kompol M. Rizky Cholid, Danramil Pulau Punjung Mayor Sarinto, Kakan Kemenag Dharmasraya H. Masdan, Sekda Dharmasraya, Drs. Jasman Dt Bandaro Bendang, MM dan Ketua Baznas Dharmasraya, Z. Lubis.

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama semua unsur, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Wali Nagari, Baznas, sekolah TK, SD dan SLTP, Dekranasda, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Dharmasraya.

Selain itu turut berpartisipasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Dharmasraya, Dharmayukti Karini, Bhayangkari, Persit, PIWR, DWP Unit Kementerian Agama, DWP Kantor Kementerian Hukum dan HAM, DWP Lapas Kelas III, Bundo Kanduang, serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dharmasraya

Saat itu, Bupati Dharmasraya Annisa menyampaikan. Kegiatan merandang dilaksanakan tersebut, merupakan bagian dari rangkaian HUT Kabupaten Dharmasraya ke-22 tahun. Dikarenakan, suasana dalam berduka. Maka lebih diarahkan pada kegiatan bernilai sosial.

“Dalam suasana duka ini, peringatan HUT ke-22 Kabupaten Dharmasraya kami arahkan pada kegiatan yang memiliki nilai sosial dan religius, meskipun tetap dihiasi dengan kegiatan seni bernilai budaya,” kata Annisa

Ia juga menyampaikan. Rendang dimasak kaum ibu tersebut. Akan dipacking, untuk disalurkan ke wilayah terdampak bencana. Tentunya bagi mereka sangat membutuhkan bantuan pangan.

Masak Rendang, dimotori oleh kaum ibu diatas 134 tungku kayu bakar, dengan kapasitas 15 kilogram daging per tungku. Adapun rendang itu , dikemas dalam 4.000 paket, seberat 500 gram.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan organisasi yang telah berpartisipasi. Ini adalah bukti kuatnya semangat gotong royong masyarakat Dharmasraya,” ungkap Annisa.

Lebih lanjut, Annisa menjelaskan bahwa seluruh sumbangan logistik yang dihimpun melalui Dharmasraya Peduli telah sepenuhnya disalurkan kepada masyarakat terdampak.

Sedangkan donasi berupa uang terkumpul lebih dari Rp500 juta. Sebagian digunakan untuk membiayai kegiatan merandang. Sebagai bentuk bantuan pangan siap saji bagi korban bencana.

Melalui kegiatan Dharmasraya Peduli ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berharap semangat kepedulian, kebersamaan, dan solidaritas sosial terus terjaga, sekaligus menjadi makna mendalam dalam peringatan HUT ke-22 Kabupaten Dharmasraya. (Syaiful Hanif)