Kota Solok Dikurung Banjir; Terparah Sejak Lima Tahun Terakhir, Ratusan Rumah Terendam

Solok (Minangsatu) - Kota Solok dikepung banjir karena meluapnya Sungai Batang Lembang sejak dinihari,Selasa (12/04). Banjir besar sejak lima tahun teralhir ini merendam ratusan rumah penduduk yang berada di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK)  IX Korong, Sinapa Piliang , Aro IV Korong, dan Tanah Garam di Kecamatan Lubuk Sikarah.

Dari pantauan Minangsatu banjir juga merendam di Kecamatan Tanjung Harapan seperti Kelurahan Nan Balimo, Pasar Pandan Air mati, Tanjung Paku, Kampung Jawa, dan Koto Panjang.

Hujan deras yang turun sejak Senin malam membuat air Sungai Batang Lembang meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya, menimbulkan genangan mencapai satu meter juga membuat kendaraan tersendat terutama di By Pass.

Wilayah Kelurahan Koto Panjang, Aro IV Korong, dan Sinapa Piliang yang berada di dekat bantaran Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan paling parah terdampak banjir.

Sekretaris Daerah Kota Solok Syaiful Rustam didampingi Kalaksa BPBD Kota Solok Ikhlas kepada Minangsatu megakui telah meninjau ke lapangan, tapi yang terparah warga Kelurahan KTK, Sembilan Korong, Sinapa Piliang, Aro IV Korong, dan Koto Panjang. Sejak semalam BPBD Kota Solok sudah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan juga Tagana untuk mengevakuasi dan mendata korban banjir untuk menyalurkan bantuan.

"Tentang jumlah KK dan rumah terendam banjir masih dalam pendataan dilapangan, begitu juga petugas saat ini tengah membangun dapur umum untuk menyalurkan makan warga korban banjir," ujar Syaiful yang juga didampingi Muchni Jon.