Kota Padang Panjang Kembali Dievaluasi Tim Kementerian PPPA RI

Pd. Panjang (Minangsatu) - Tim penilai verifikasi lapangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Kamis (15)6/2023) siang, melakukan kunjungan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) ke Kota Padang Panjang. 

Tim penilai ini dipimpin langsung Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA_ RI, Dra. Maydian Werdiastuti, M.Si. Kedatangan rombongan di bumi Serambi Mekkah disambut Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A P, M.Si, dan turut didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Kantor Kemenag, Drs.H. Alizar, M. Ag, serta sejumlah pimpinan OPD terkait lainnya. 

Dalam sambutannya, Sekdako Sonny menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemen PPPA atas kesempatan diberikan kepada Kota Padang Panjang, untuk kembali dievaluasi sebagai KLA Kategori Utama yang sebelumnya Kategori Nindya. 

"Ini sudah satu tahun kita menunggu kedatangan tim penilai dari Kemen PPPA, dimana pada tahun lalu hanya dilakukan secara daring," ujar Sonny. 

Dalam hal ini, Pemerintah Kota selalu berupaya keras dan serius melakukan perbaikan agar menjadi kota layak bagi anak. 

"Kita senantiasa mengoptimalkan keterlibatan empat pilar pembangunan anak. Misal, memenuhi ke-24 indikator KLA, dan melakukan inovasi-inovasi  ramah anak. Baik itu di kelembagaan, keluarga, kesehatan, pendidikan dan lainnya," tambah Sonny. 

Nasrullah Nukman, SH; Kalah Menang Hal Biasa, Yang Jelas MTQ Sukses

minangsatu > Sosial Budaya

Produk UMKM Padang Panjang Tampil Di Forum Pertemuan Istri Kepala Daerah Se-Sumbar.

minangsatu > Sosial Budaya

Sementara Deputi Kemen PPA, Maydian mengatakan, maksud kunjungan hari ini untuk melihat dan mencocokkan kembali atas pertanyaan dan jawaban sudah diinputkan pada aplikasi KLA melalui web. 

"Pendalaman kita mengenai KLA, itu dilakukan dengan dua cara, yaitu hibrid dan kunjungan lapangan. Hari ini kami datang untuk meninjau kembali terhadap apa  sudah diinputkan, apakah itu sesuai apa tidak," terangnya.(*)