- Jumat, 4 November 2016
Korban Terluka Perhiasan Dibawa Kabur
SINGKARAK (Miangsatu) --Nyawa Esti Nivita (26), warga Kubang Gajah, nagari Singkarak, kabupaten Solok nyaris melayang ditangan penjahat. Beruntung, istri pedagang di luar kota masih mampu menyelematkan diri setelah melakukan perlawanan terhadap dua orang pencuri yang berusaha menyatroni rumah korban, Kamis (3/11) dini hari.
Meski harus mengalami luka-luka sobekan karena senjata tajam jenis pisau dan merelakan sejumlah barang perhiasan, korban dapat menyelematkan diri dari ancaman maut setelah berusaha melakukan perlawanan..
Informasi yang dikumpulkan di lokasi kejadian, menyebutkan, peristiwa pencurian yang dialami Esti Nivita terjadi pada pukul 03.00 Wib dini hari. Korban yang juga masih tercatat sebagai seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Padang, sedang tertidur pulas di ruang tengah ketika pelaku menyatroni kediamannya. Ketika sekonyong-konyong terdengar suara berisik seperti ada mencongkel jendela rumah, korban mendadak bangun. Karena merasa ada yang memasuki kamarnya, ia lantas memeriksa seluruh ruangan. Sejurus, korban terpekik minta tolong karena rumahnya telah dimasuki maling.
Semula, maling yang diperkirakan dua orang itu berusaha lari keluar rumah. Namun tidak berapa lama, pelaku kemudian kembali lagi dan masuk melalui jendela yang telah terbuka. Namun sebelum masuk, terjadi terjadi tarik-menarik daun jendela antara pelaku dengan korban.
Begitu berhasil masuk kembali, pelaku lansung mengarahkan pisau keleher korban. Akibatnya korban terluka dan mengucurkan darah dilantai rumah. Karena kewalahan melakukan perlawanan, Esti diikat tangannya dengan posisi ditarik kebelakang. Dalam kondisi tangan terikatitulahKetika, kawanan maling leluasa mengambil barang-barang perhiasan korban, termasuk handphone dan laptop.” Barang perhiasan berupa gelang seberat 6 ma, kalung 8 mas, 4 buah Handphone berbagai merk dan laptop dibawa kabur para pencuri,” papar Esti ketika melapor kepada petugas di Mapolsek Singkarak.
Selain barang perhiasan, kawanan pencuri juga berhasil membawa kabur sebuah tas yang berisi satu camera merek Canon dan uang tunai sebanyak Rp 6,7 juta serta KTP dan surat berharga lainnya.
Korban Esti Nivita dengan sisa kekuatan masih mampu melaporkan perisitiwa kemalingan dengan senjata tajam itu.Sebelumnya, korban sempat berobat ke Puskesmas Singkarak dan mendapat empat jahitan di leher serta di kedua tangan korban.
Kepada petugas polisi Singkarak, Korban Esti mengaku pada siang sebelum malam kejadian, dirinya baru saja pulang dari Padang mengurus keperluan kuliahnya. Korban yang juga Yandra, pedagang di Teluk Kuantan itu mengaku ditemani seorang kawan yang juga merupakan tetangganya. Karena merasa lelah sepulang dari Padang, dirinya tertidur pulas diruang tengah, Maish menurut korban, saat kejadian lampu listrik dirumahnya dalam keadaan mati, sehingga sulit mengenali para pelaku. Ditengarai, listrik sengaja dimatikan ketika pelaku menjalankan aksi jahatnya.
Mendapat laporan kejahatan itu, Kapolres Solok Kota melalaui Kapolsek Singkarak diwkaili Kanit Rerskrim setempat Bripka Syafrijon langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. “ begitu mendapat informasi, kita langsung melakukan penyelidikan dan berusaha mengungkap aksi kejahatan ini, “ ujar Syafrijon.
Sementara itu, warga Singkarak yang sempat gempar mendengar aksi kejahatan ini, berharap polisi cepat mengungkap kasus pencurian yang mengancam nyawa warga setempat.” Kita mendorong petuga polisi segera mengungkap kasus ini, sehingga tidak terjadi lasi aksi serupa di nagari ini,” ujar warga Singkarak.
Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati terkait peristiwa Curas yang terjadi diwilayah hukumnya mengatakan, sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugasnya. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan petunjuk guna mengungkap siapa pelaku dibalik kasus pencurian yang mengakibatkan korban mengalami luka.
[ Verizal Sarosa ]
Editor :
Tag :#Curas Singkarak
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MUSNAHKAN BARANG BUKTI, BUPATI SOLOK APRESIASI PENEGAK HUKUM ATASI PEREDARAN NARKOBA
-
TIGA PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI AGAM DIRINGKUS POLISI, BELASAN PAKET SABU SIAP EDAR DIAMANKAN
-
DIDUGA SEROBOT TANAH PEMERINTAH, PEMKAB SOLOK LAPORKAN TIGA ORANG WARGA
-
KEJAKSAAN NEGERI SOLOK LAKUKAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI
-
DIDUGA PENGEDAR SABU, WARGA KOTOSANI DIAMANKAN SATNARKOBA POLRES SOLOK KOTA
-
MENEMBUS BATAS WAKTU: PERAN FILOLOGI DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA DAN MENERANGI MASA DEPAN
-
MEMANUSIAKAN MANUSIA: KUNCI KEBANGKITAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
-
LEBARAN, LIBURAN DAN KEMACETAN
-
STRATEGI PENGATURAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT (BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULISAN)
-
PADANG KOTA KULINER DUNIA