HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Jumat, 1 Juli 2022

Kopinkra Pusako Minang Bukittinggi Dikunjungi Menkop-UKM RI

Foto Menkop-UKM RI Teten Masduki didampingi Sekda Martias Wanto
Foto Menkop-UKM RI Teten Masduki didampingi Sekda Martias Wanto

Bukittinggi (Minangsatu) - Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, apresiasi keaktifan Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Pusako Minang, Bukittinggi Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan Mentri Teten Masduki, saat mengunjungi stan pameran kopinkra, di Rumah Kelahiran Bung Hatta, Jumat (01/07/2022).

Mentri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh koperasi yang ada di Sumatra Barat. Termasuk koperasi yang ada di Bukittinggi, salah satunya Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Pusako Minang yang merupakan binaan dari Kemenkop dan UKM.

"Saya pikir Kopinkra Pusako Minang ini cukup produktif terutama dalam memberdayakan ibu-ibu membuat produk produk kriya dan saya kira dikelola dengan baik, sehingga betul betul membantu para pengrajin untuk proses produksi dan mengembangkan usahanya saya sangat mengapresiasi,” ungkap Mentri Teten.

Kedepan, lanjut Mentri Teten, tentu harus ada pengembangan lagi, perlu penguatan permodal koperasi. Kemenkop dan UKM juga siap membantu promosi produk UKM lokal.

"Pemasaran dari Kopinkra Pusako Minang sudah cukup luar biasa. Ini tentu harus ditingkatkan lagi. Kami tentu siap memberikan
pendampingan, melalui pemerintah provinsi dan pemerintah daerah tingkat II. Cuma memang kita harus terus menembangkan model bisnis koperasi, supaya koperasi ini dapat menjadi pilihan rasional masyarakat dalam berusaha. Sehingga koperasi bisa lebih kompetitif lagi," jelasnya, diamini Sekda Bukittinggi, Martias Wanto dan Kepala SKPD Disdikbud, Melfi Abra dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Nauli Handayani.

Ketua Kopinkra Pusako Minang, Novita, menjelaskan, kopinkra Pusako Minang berdiri dari tahun 2011 di Bukittinggi. Pada tahun 2013 lalu Kopinkra mendapar bantuan sebesar Rp 100 juta, yang digunakan untuk pengembangan usaha koperasi.

"Kami merupakan binaan dari pusat. Alhamdulillah sampai sekarang sudah berkembang hampir Rp 200 juta. Saat ini koperasi kita memiliki 59 orang anggota, yang bisa meminjam hingga Rp 30 juta," ungkapnya.
Kopinkra Pusako Minang, lebih berkembang melalui usaha bahan baku kerajinan tangan songket dan bordiran. Koperasi ini juga terus mendapat binaan dari pusat, pro dan Pemerintah Kota Bukittinggi.

"Semua produk kita merupakan hand made yang diproduksi melalui bahan baku yang dimiliki Kopinkra Pusako Minang. Kita punya toko bahan baku mukena dan bahan baku computerized. Kita tidak takut untuk bersaing dengan daerah lain. 
Hasil produk kita dicari oleh wisatawan yang datang ke Bukittinggi. Ada mukena, baju kurung, baju koko dan lain-lain. Semuanya khas Bukittinggi," ungkapnya.

Koperasi Kopinkra Pusako Minang berharap, pembinaan berupa pelatihan dan bantuan, dapat terus diberikan oleh Kementrian, Pemprov dan juga Pemko Bukittinggi. Sehingga, usaha dari para anggota serta koperasi itu sendiri, dapat makin berkembang.(*)


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com