Konsep Wisata Halal Sumbar Harus Jelas

Padang (Minangsatu) - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Hidayat menilai konsep wisata halal untuk provinsi itu harus jelas seperti adanya sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Konsepnya harus jelas dulu, harus ada peran dari seluruh pihak seperti MUI, budayawan, dan masyarakat," katanya di Padang, Jumat.

Menurutnya konsep wisata halal yang patut dicontoh itu adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dimana konsep wisata halalnya sudah jelas dan pasti.

Di NTB itu, terangnya sudah seluruh hotel yang benar-benar halal disertifikasi oleh MUI agar wisatawan merasa terjamin dengan konsep wisata halal itu.

"Tidak hanya hotel, tetapi restoran juga harus disertifikasi oleh MUI, seperti label jaminan tidak ada alkohol di restoran itu atau hal-hal lainnya yang dianggap tidak mencerminkan konsep wisata halal," tuturnya.

Wisatawan harus tahu mana wisata halal dan mana yang wisata biasa serta konsep yang matang untuk membedakan keduanya, kata dia.

Terkait Provinsi Sumbar yang masuk nominasi ajang Anugerah Pariwisata Halal Terbaik 2016 pada tingkat Internasional yang akan berlangsung di Abu Dhabi Desember mendatang, ia menilai hingga saat ini sosialisasi pemerintah provinsi untuk mendukung Sumbar dalam ajang tersebut masih kurang.

Dalam ajang tersebut, pemenang wisata halal terbaik ditentukan dengan vote terbanyak dari website yang telah disediakan.(*)