Komunikasi Politik Golkar-PKS; Berpeluang Diusung Zuldafri Darma-Sultani

Batusangkar (Minangsatu) - Partai Golkar dan PKS sepakat membangun komunikasi politik, untuk menghadapi pilkada 2021-2025 hal ini disampaikan Sekretaris partai Golkar Anton Yondra, pada wartawan, Kamis (14/11) di Batusangkar

"Menyikapi kondisi politik hari ini, kami dari Golkar dan PKS bersepakat membangun komunikasi politik," katanya.

Wujud dari semua itu, ucap Anton Yondra, Golkar dan PKS ingin menunjukan pada masyarakat bagaimana cara berpolitik yang santun dan mendidik. 

Itu semua semata mata demi terciptanya suasana politik yang aman, damai tentram dan sejahtera yang penuh kekeluargaan, tambah Politisi Golkar ini.

Ia bersama politisi dua partai tersebut berharap dalam pelaksanaan pilkada mendatang, semua peserta dan pelaku politik di Tanahdatar jangan saling sikut, yang bermuara pada perpecahan.

Ia menambahkan, isu isu negatif dan propaganda untuk membunuh karakter seseorang khususnya kader Golkar dan PKS, sudah mulai bermunculan.

"Isu isu negatif dan propaganda, yang bertujuan membunuh karakter seseorang, sudah mulai bermunculan, mari bersam kita hindari, demi tercipta situasi politik yang kondusif," katanya.

Dikemudian hari, bila dua partai ini berjodoh, kader dari masing masing partai sudah disiapkan, Golkar mencalonkan H. Zuldafri Darma SH sebagai calon Bupati, begitu juga PKS sudah mempersiapkan kadernya yakni Sultani.

Disebutkan, kedepan Golkar dan PKS akan menyusun langkah yang tepat untuk menyongsong pilkada Tanahdatar.

Sesuai kebijakan partai masing masing, saat ini Golkar maupun PKS tidak membuka dan menerima pendaftaran bagi bacalon bupati dan wabup, namun semua itu akan berhantung pada kebijakan DPP, jelas Anton.

Disebutkan, pertemuan antara Golkar dan PKS dihadiri oleh pengurus harian masing masing partai ditambah anggota fraksi, artinya ini sudah menjadi sebuah ikatan bagi kedua partai.