HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 30 Juli 2024

Kombes Pol Dwi Yulianto : Pemantik Kerawanan Pilkada Dari Ketidakprofesionalan Petugas

Kombes Pol Dwi Yulianto saat menjadi narasumber saat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat melaksanakan acara Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Organisasi Masyarakat. Foto ist.
Kombes Pol Dwi Yulianto saat menjadi narasumber saat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat melaksanakan acara Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Organisasi Masyarakat. Foto ist.

Kombes Pol Dwi Yulianto : Pemantik Kerawanan Pilkada dari Ketidakprofesionalan petugas


Padang (Minangsatu) - Direktur Intelkam Polda Sumbar Kombes Dwi Yulianto mengatakan, pihaknya melakukan mapping kerawanan per-tahapan pilkada pendaftaran paslon, Penetapan paslon,tahapan kampanye Tahap pungut suara, hitung rekap hasil suara, penetapan paslon terpilih, Sengketa hasil PHPU dan pengesahan hingga pelantikan paslon.

"Kita melihat pemantik kerawanan pilkada dari ketidakprofesionalan petugas," ujar Dwi Yulianto saat menjadi narasumber saat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat melaksanakan acara Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Organisasi Masyarakat Dalam Rangka “Rilis Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Provinsi Sumatera Barat, di ZHM Premiere Hotel Padang, Selasa, 30 Juli 2024

Menurut Dwi Yulianto, isu strategis dalam kerawanan pemilihan serentak tahun 2024 bakal calon dari anggota DPD, DPR dan DPRD terpilih, bakal calon berstatus TNI dan Polri, bakal calon dari Kada (Kepala daerah-red) dan PJ kada, bakal calon ASN, isu sara/politik identitas, isu money politik, isu netralitas TNI/POLRI/ ASN, isu tapal batas, bakal calon dari perseorangan, proses rekapitulasi dari PPS, PPK, potensi kerawanan dari Pra pilkada, tahapan inti dan pasca pilkada.

"Kita dapat hasil pemetaan IPKP Polri tahun 2024 dari dimensi potensi penyelenggara, dimensin pengamanan, dimensi peserta pilkada, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi gangguan khamtibmas, dimensi ambang gangguan, dimensi gangguan nyata," ujar Dwi Yulianto

Dijelaskan, Indikator keberhasilan pilkada serentak berlangsung aman dan lancar sesuai aturan berlaku, Partisipasi tinggi, Tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan.

"Pemerintahan yang ada tetap berjalan baik pusat dan maupun di daerah," ujarnya.
Langkah dilakukan pilkada serentak 2024 pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk kontrol sosial,

Rekomendasi agar seluruh masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan pilkada tahun 2024, agar tokoh masyakat, tokoh adat dan tokoh agama mendukung paslon kepala daerah dalam menyukseskan pilkada tahun 2024.

Adapun narasumber Kepala Kesbangpol provinsi Sumbar Drh Erinaldi MM, menyarankan lakukan optimalisasi pengawasan partisipatif untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat pada pemilihan tahun 2024.

 


Wartawan : Rilis/Bawaslu/Sbr
Editor : ranof

Tag :#Kerawanan pilkada sumbar #Kombes Pol Dwi Yulianto #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com