- Minggu, 10 November 2019
Kolaborasi Dengan Juara Nasional Beatbox, Habeeb Ciptakan Lagu 'Entin'

Palembang (Minangsatu) - Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin ke Madinah karena Mekah tengah dipenuhi ancaman dan teror dari orang-orang kafir, akhirnya jadi awal bagi kejayaan Islam (750 M - 1258 M). Sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam menegakkan syariat Islam ini menjadi motivasi bagi para generasimuda Islam pada saat sekarang ini, untuk hijrah dalam konteks kafah dalam upaya menjalankan syariat Islam. Melihat semangat dan antusias kalangan milenial untuk hijrah, jadi inspirasi bagi Habeeb untuk menulis lagu berjudul Entin yang dirilis di Streaming Hub IslamicTunes.
Saat diwawancarai, Minggu (10/11), Habeeb mengatakan, "Lagu Entin saya tulis terinspirasi dari melihat banyaknya kawan-kawan yang berhijrah. Terutama para akhwat. Hijrah itu hak setiap insane. Hijrah menurut saya adalah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan itu tak mengenal waktu. Semakin cepat semakin baik. Kita tak bisa bermain main dengan waktu. Ini nasehat buat saya pribadi juga.”
“Awal menggarap lagu Entin saya terpikir, harus ada inovasi dan kreativitas dalam bernasyid. Saya ingat bagaimana Rabbani mengemas pergi tak kembali dangan kemasan out of the box. Maka muncul ide mengajak Dara, guru Sekolah Dasar yang juga seorang guru vokal, untuk berkolaborasi. Juga Riki Ardanta, jawara beatbox nasional yang juga seorang rapper dari Rumah Suara Palembang,” kata Habeeb, musisi nasyid asal Palembang, Sumatera Selatan.
Habeeb juga mengatakan, “Lagu Entin ini baru dirilis 25 Oktober 2019 lalu. Konsep musiknya semi jazz, berpadu dengan Rapp, biar ada nuansa baru dalam sajiannya. Melalui lagu ini saya ingin menyampaikan pesan, bahwa hidayah itu bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, dimana saja, dan tak mengenal usia. Namun ketika hidayah itu datang, jangan disia-siakan, karena usia kita tak ada yang tahu kapan berakhirnya. Beristiqamahlah, semoga kelak husnul khatimah.”
“Lagu Entin yang saya tulis ini musiknya diaransemen oleh mas Diki Fathkurohman Fatih. Setiap merilis karya baru, saya ingin selalu berinovasi dalam kreativitas untuk penyampaian kebaikan. Lagu ini memuat amaran untuk kita, dengan penggambaran Entin sebagai sosok yang dapatkan hidayah, dan ingin istiqamah dalam beribadah. Semoga lagu ini menjadi penyemangat,” kata Habeeb.
Selain itu, Habeeb juga mengatakan, “Alhamdulillah, hijrah sudah jadi trend bagi generasi milenial saat ini. Semoga generasi berikutnya akan lebih baik lagi. Semoga mereka istiqamah dengan hijrahnya dan memberi inspirasi buat yang lainnya. Proses yang mereka jalani mari kita dukung. Saya juga bagian dari mereka yang masih banyak belajar untuk menjadi lebih baik lagi dalam berbagai hal, terutama urusan beragama. Semoga kita bisa mengamalkan apa yang kita sampaikan, dalam semangat menebar kebaikan.”
Sejak menekuni dunia nasyid dari tahun 2015 hingga sekarang, Habeeb telah merilis 3 album nasyid; MINE (2015), LEBAH (2017), dan album ke tiga terbit tahun 2019. Lagu Entin merupakan salah satu lagu andalan pada album ke tiga tersebut.
“Saya sangat senang menekuni nasyid karena yang disampaikan adalah ajakan untuk berbuat kebajikan dan kebaikan, yang terdapat dalam lirik syairnya. Melalui nasyid semoga dakwah lebih mudah diterima. Banyak hidayah yang didapat dari wasilah nasyid. Banyak pula petuah yang didapat dan diterima melalui nasyid. Nasyid mudah diterima karena lebih mudah untuk dipahami dan lebih mampu menyentuh hati,” kata Habeeb.
Editor : sc.astra
Tag :#habeeb #lagu islami
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
CHAIRUL TANJUNG BANGGAKAN SOSOK VASKO RUSEIMY DI DEPAN RIBUAN ALUMNI SMAN 1 JAKARTA
-
RAPAT KERJA NASIONAL FKPT KE-XII TAHUN ANGGARAN 2025: "IKHLAS MERAJUT DAMAI, MENGGAPAI INDONESIA EMAS"
-
MENTERI MARUARAR SIRAIT ALOKASIKAN 1.000 RUMAH SUBSIDI UNTUK WARTAWAN, KETUA UMUM PWI PUSAT HENDRY CH BANGUN BERI APRESIASI
-
SEMINAR NASIONAL IKWI DI HPN 2025, PESAN ANDI DASMAWATI KEPADA ISTRI WARTAWAN
-
GERINDRA KALSEL PASTIKAN AHMAD MUZANI HADIRI PERAYAAN HPN 2025 KALSEL
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI