HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Minggu, 28 Januari 2024
Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Penerima Bantuan Hibah Bibit Ikan Dan Sapi Mesti Telitii Dan Taat Aturan
Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Penerima Bantuan Hibah Bibit Ikan dan Sapi Mesti Telitii dan Taat Aturan
Payakumbuh (Minangsatu)- Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan bantuan hibah bibit ikan dan ternak sapi merupakan dukungan suplemen mendorong perkembangan usaha bersifat kelompok. "Jangan nanti bantuan datang tapi sarana prasarana kegiatan usaha tidak siap dan ini tidak boleh terjadi," katanya mengingatkan.
Hal ini disampaikan Supardi, SH dalam kegiatan reses perorangan DPRD Sumbar bagi calon penerima bantuan hibah bibit ikan dan ternak sapi bagi peternak dan usaha masyarakat perikanan, di Agamjua Payakumbuh, Minggu (28/1/2024).
Dijelaskan, kegiatan bantuan hibah ini akan segera dilakukan di awal tribulan tahun ini. Maka segala ketentuan persyaratan agar segera dipenuhi oleh kelompok masing-masing yang akan menerima bantuan. "Oleh karena pada saat serah terima bantuan agar teliti, perhatikan bentuk bantuan, jumlah bibit ikannya, standar sapinya, sehat atau tidak, samakan dengan surat yang diserah terimakan," ajaknya.
Supardi menekankan hal-hal kecil jangan dibiasakan dengan meminta bantuan, kemandirian dan profesional dalam berusaha mesti juga ditingkatkan. "Sebaiknya usaha masyarakat itu tidak pada satu kegiatan saja mesti ada juga kegiatan rutinitas lain dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," ujarnya.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Dinas Drh.Zed Abbas, MSi., menyampaikan akan ada tim dalam waktu dekat ini berkunjung melakukan verifikasi terhadap kelompok penerima bantuan hibah Sapi tahun 2024 ini. "Karena itu persiapkan sebagaimana mesti dan lengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan. Karena pengadaan sapi ini dengan pihak ketiga, perhatiankan juga nanti jenis sapi yang diberikan, jika tidak sesuai tolak dan pertanyakan, jangan asal terima saja," ujar Zed Abbas.
Menurut Zed Abbas direncanakan sapi yang akan diberikan jenis silangan sapi sismental yang masing-masing kelompok mendapatkan 20 ekor. "Tidak ada sapi yang dibeli dari dalam daerah sendiri, semua sapi akan didatangkan dari luar daerah Sumbar dengan standar yang telah ditentukan, baik kesehatan hewan maupun yang lainnya. Kenapa sapi dari luar daerah karena kita ingin meningkatkan jumlah papulasi sapi di Sumbar," ujarnya.
Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Kabid Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Marwan S.Pi, M.Si., mengatakan bantuan hibah bibit ikan yang akan diberikan kepada kelompok berjumlah 50 ribu ekor, tergantung pilihan bibit ikan nila atau ikan lele.
"Dalam waktu dekat ini juga kami akan melakukan verifikasi kelapangan terhadap calon kelompok calon penerima hibah. Dan kelompok mestilah terdaftar pada dinas perikanan provinsi melalui laporan dinas terkait di kabupaten dan kota," ujar Marwan.
Ada beberapa persyaratan yang mesti diurus dan dilengkapi secara baik bagi setiap kelompok penerima bantuan hibah ini. "Setiap penerima bantuan mesti menyiapkan kolamnya dengan baik. Jangan sampai para penerima hibah bantuan tidak siap, saat bantuan datang bibit ikan jadi terbengkalai yang membuat bibit bisa mati," ujarnya mengingatkan.
Editor : ranof
Tag :#Bantuan hibah #Sapi dan bibit ikan #Kelompok tani #Payakumbuh #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PACU KUDA DI PAYAKUMBUH SUKSES, DISAKSIKAN PULUHAN RIBU PASANG MATA
-
PAYAKUMBUH UTUS PERWAKILAN MARCHING BAND UNTUK TINGKAT NASIONAL
-
BAWASLU KOTA PAYAKUMBUH GELAR CAPACITY BUILDING
-
DUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH, PT SEMEN PADANG GELAR TEMU KONTRAKTOR DI PAYAKUMBUH
-
INH GELAR AKSI KEMANUSIAAN DI PAYAKUMBUH, SUPRIANTO: KITA AKAN BANGUN KAMPUNG INDONESIA DI GAZA
-
SEMUA ADA AKHIRNYA
-
PERKEMBANGAN TERKINI PENGGUNAAN BIG DATA DI SISTEM E-GOVERNMENT
-
MERASA PALING HEBAT, JANGAN MAIN LABRAK SAJA
-
KALA NOFI CANDRA MENEBUS JANJI KE TANAH SUCI
-
PEMANFAATAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK E-GOVERNMENT