Ketua DPRD H Mardiansyah, Minta Pemprov Secepat Benahi Jalan Bengkolan Kelok Hantu.

Pd. Panjang (Minangsatu)  - Ketua DPRD Kota Padang Panjang, H Mardiansyah, S.Kom, meminta Pemprov Sumbar bersama Kementrian terkait untuk secepatnya memperbaiki kondisi jalan nasional bengkolan Kelok Hantu Nagari Aia Angek, yang terban sebahagian dihantam air bah lantaran terjadi penyumbatan di mulut terowongan berada dibawah jalan tersebut. Pasalnya, jalan berada di Kelok Hantu turut berpengaruh pada lalu lintas ekonomi pedagang disamping kunjungan warga berwisata ke Sumbar. 

Hal tersebut diungkap Mardiansyah pada Minanngsatu. com, Senin (22/4/2024) via WA_nya. Ditambahkan Mardiansyah, sejak jalan Kelok Hantu terganggu hampir dua pekan, kondisi tersebut turut berdampak pada aktifitas dan lalulintas ekonomi warga Padang Panjang disamping Sumatra Barat. Karena, kerusakan jalan nasional terjadi di Kelok Hantu Nagari Aia Angek sangat mempengaruhi sektor ekonomi warga, apalagi kondisi ini terjadi disaat musim libur lebaran. Biasa, libur lebaran merupakan kesempatan bagi para pedagang untuk mengais rezeki, tandas Mardiansyah 

Karena saat ini saluran yang tersumbat dibawah jalan Kelok Hantu sudah selesai dibebaskan, sebaiknya Pemprov bersama Kementrian terkait secepatnya memperbaiki kondisi jalan yang terban di Kelok Hantu supaya lalu lintas ekonomi dan aktifitas masyarakat Sumbar kembali pulih. Termasuk menambah kawasan tersebut dengan lampu penerangan jalan umum (PJU) disamping melakukan perawatan berkala terhadap lokasi jalan nasional rawan bencana, tandas Mardiansyah. 

Sementara Dt Katik salah seorang warga di wilayah tersebut, juga sependapat dengan Ketua DPRD Padang Panjang. Disini, ia meminta Pemprov secepatnya membenahi kawasan jalan Kelok Hantu. Termasuk pembenahan kawasan jalan selama ini dikawasan itu dijadikan tempat truk berhenti mendinginkan rem kendaraan mereka, sebelum melaju ke rute penurunan tajam Jorong Pasa Rabaa. 

Yang tak kalah penting, pemasangan lampu PJU karena sebelumnya kawasan rawan Kelok Hantu tak pernah ada penerangan. Seperti diketahui, bengkolan Kelok Hantu tidak hanya akses fital warga Sumbar dalam ber aktifitas, termasuk merupakan jalur ekonomi.

"  Sekarang, sebaiknya Pemprov focus membenahi infrastruktur jalan ketimbang membuat ivent ivent,' tukuk Dt. Katik.