Keterbatasan Anggaran, PMI Pasaman Tetap Peduli Kemanusiaan

Lubuk Sikaping (Minangsatu)- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman, Atos Pratama yang juga selaku Wakil Bupati Pasaman menyatakan bahwa PMI Pasaman selalu berkomitmen penuh dan  cepat tanggap terhadap penanganan bencana serta tugas peduli kemanusiaan. Khususnya, kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19 .

Walau kondisi saat ini PMI Pasaman masih terbatas dan masih banyak kekurangan dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya. Baik itu menyangkut sarana prasarana, anggaran maupun sarana pendukung penunjang lainnya.

Menurut Atos Pratama, hasil koordinasi kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam Rangka upaya mendukung Program Percepatan Penanganan Covid-19, 
PMI Pasaman dapat pinjam pakai mobil serta peralatan dari PMI  Provinsi  Sumatera  Barat yang diterima di Padang, Rabu, (06/05).

"Kendaraan peralatan  tersebut dipergunakan untuk penyemprotan  disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasaman. Khususnya, untuk fasilitas umum maupun Fasilitas Sosial lainnya yang ada di Kabupaten Pasaman," ujar Atos Pratama.

Kepala Markas PMI ferhadi didampingi Asril Amir selaku bendahara kepada awak media membenarkan untuk mendukung program kegiatan, PMI Provinsi Sumatera Barat membantu PMI Pasaman berupa pinjam pakai mobil operasional beserta peralatan selama seminggu, untuk penyemprotan disinfektan penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman 

"Khususnya tempat-tempat keramaian, seperti pasar-pasar serta fasiltas umum, fasilitas sosial lainnya di Pasaman," ungkap Ferhadi.

Intinya saat ini kata  ferhadi, sambil menunggu proses perubahan Anggaran 2020 tentang bantuan alokasi dana Hibah oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk PMI Pasaman. Segala program kegiatan kerja PMI tetap jalan sesuai tupoksi, visi dan misi kemanusiaan. Dimana PMI selalu bersinergi berperan aktif dengan Pemprov, Pemkab, Tim Gugus Tugas Kabupaten, Kecamatan, Nagari serta segenap elemen masyarakat khususnya penanganan Covid-19, penanganan bencana, serta tugas kemanusiaan lainnya.

"Semoga Pemkab Pasaman serta DPRD menyetujui permohonan bantuan dana hibah untuk PMI Pasaman yang akan dibahas pada Perubahan Anggaran 2020 nantinya," pungkas Ferhadi.