Kesenian Tradisional Kota Solok Pukau Pengunjung Taman Mini

KOTA SOLOK (Minangsatu) - Potensi pariwisata Kota Solok diperkenalkan melalui kesenian tradisional di anjungan Sumatera Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (15/9) malam. Wali Kota Solok H. Zul Elfian yang hadir pada kesempatan, mengaku  pagelaran seni budaya dimaksud sebagai bentuk menarik kunjungan wisatawan. Kesenian daerah juga   dalam usaha memancing  minat investasi para investor, baik dalam maupun luar negri.

"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi maupun pihak swasta  untuk mendorong minat investasi di Kota Solok," Sebut Zul Elfian.

Disebutkan, Kota Solok memiliki potensi wisata yang tak kalah dibanding daerah lain. Ragam potensi wisata alam, budaya maupun wisata sejarah,  menjadi magnet dalam menarik wisatawan lokal maupun Wisatawan mancanegara.

“ Pemerintah kota Solok juga terus melakukan berbagai langkah promosi melalui pagelaran, event dan agenda lainnya untuk mengundang para wisatawan,” papar Zul Elfian,.

Pada pagelaran seni Budaya daerah kota Solok, juga diramaikan dengan penampilan busana handmade para pengrajin dan Designer lokal serta pameran produk kerajinan daerah lainnya.

Dengan begitu, lanjut Zul Elfian, masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional bisa lebih mengenal secara jauh kekayaan dan potensi kota Solok yang selama ini sudah dikenal dengan berasnya.

 "Kita tidak akan pernah bosan untuk terus memperkenalkan potensi wisata kota Solok ke dunia luar, karena kita punya potensi yang bisa diandalkan," paparnya.

Selain Wako dan Ketua DPRD Yutriscan, Pagelaran daerah Kota Solok juga turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Nasir Ahmad, berikut beberapa Duta Besar asing seperti Peru, Cekoslovakia, Australia, Suriname.

Zul Elfian berharap, melalui pagelaran seni daerah tersebut mampu memberikan dampak terhadap tingkat kunjungan kunjungan wisatawan dan banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di kota Solok.

"Kita terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, baik penginapan, pelayanan dan mewujudkan masyarakat yang sadar wisata," tutup Zul Elfian.

( Garnadi )

.