Kesehatan Warga Panyalaian Terancam Akibat Bau Busuk Pelet Ikan Di TKP Kecelakaan Beruntun

Panyalaian (Minangsatu) - Hampir sepekan berlalu pasca peristiwa kecelakaan beruntun di panurunan tajam Jorong Pasa Raba, Nagari Panyalaian, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar, puluhan ton pelet ikan muatan truk maut, sampai kini masih tampak "teronggok" di pinggir jalan negara Padang-Bukittinggi.

Persisnya, berada 200 meter dari rumah kediaman anggota DPR RI, dr H Suit Syam, M.Kes. Termasuk matrial truk yang terlihat masih berserakan dilokasi peristiwa. 

Menjadi keresahan warga Panyalaian dan masyarakat melintas di lokasi TKP, aroma tak sedap berasal dari onggokan pelet ikan belum diangkut pemilik kendaraan mulai menyebar. Termasuk beberapa komponen kendaraan truk. 

"Kami meminta, bagaimana pemilik kendaraan secepatnya memindahkan onggokan pelet ikan dan onderdil kendaraan berserakan di TKP demi menghindari hal hal tak diinginkan," ujar Dt Katik, 59, salah seorang pemuka masyarakat setempat. 

Konsumen BBM Jenis Pertalite Bingung, Barcodenya Dipakai Pihak Lain

minangsatu > Peristiwa

Bupati Tanah Datar 2000-2005 Masriadi Martunus Meninggal Dunia

minangsatu > Peristiwa

Sekretaris Nagari Panyalaian, Chendra dihubungi, Selasa (31/01/2023) siang mengatakan, keresahan warga akan bau tak sedap dari onggokan pelet ikan di TKP kecelakaan beruntun telah ia sampaikan pada pihak kepolisian Polsek X Koto dan Polres Padang Panjang. 

"Kita sangat berharap onggokan pelet ikan ini secepatnya diangkut sebelum berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Termasuk komponen truk yang berserakan di jalan utama ini."

"Kita tak ingin, untuk komponen truk berserakan jika hilang jangan jangan nanti warga disini pula yang disalahkan," tegas Chendra. (*)