Kerja Sama Dengan PT Duta Transformasi Insani Bandung, 24 PNS Di Lingkungan Pemko Solok Ikuti MPP

Payakumbuh (Minangsatu)–Sebanyak 24 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kota (pemko) Solok mengikuti pembekalan Masa Persiapan Pensiun (MPP) Angkatan XII.

Kegiatan selama 5 hari yang bekerja sama dengan PT Duta Transformasi Insani Bandung itu dibuka Walikota Solok diwakil Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Susweni di suatu hotel di Payakumbuh, Selasa (24/11) pagi.

Kepala BKPSDM Kota Solok Hendauktri sebelumnya mengatakan pembekalan Masa Persiapan Pensiun (MPP) untuk tahun ini hanya diikuti 24 orang yang berakhir Jumat mendatang.

Kegiatan ini kata Kepala BKPSDM bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan wawasan mengenai usaha yang dapat menjadi referensi dan cara mengelola keuangan keluarga yang sudah terbatas, tetapi bisa efektif serta efisien. “Sebab setelah purna tugas segalanya serba terbatas, semoga kedepan lebih energik serta masih sehat”.

Pembekalan MPP ini dijelaskan Kaban bekerja sama dengan PT Duta Tranformasi Insani sejak 2014 sebelumnya direncanakan di Bandung. Akan tetapi, karena wabah Covid-19 tidak memungkinkan agenda luar daerah, maka dipilih Kota Payakumbuh. Materi yang disampaikan meilputi pensiun dengan bening hati, pensiunan positif, manajemen hidup sehat, dan gaya hidup sehat di masa usia emas. Sementara setiap pagi digelar senam.

Pemko Payakumbuh Gelar Rapat Koordinasi Tim Satgas Covid 19

minangsatu > Birokrasi

Jelang HPN, PLN Suplai Listrik Hijau REC Ke Kantor Walikota Payakumbuh

minangsatu > Birokrasi

Pada kesempatan yang sama, Walikota Solok diwakili Susweni dalam sambutannya berpesan bagi yang akan purnatugas dapat hendaknya lebih berkarya sebab berbakti bukan saja ketika waktu kerja. Lebih jauh, jika purnatugas pemikirannya masih di butuhkan terutama di lingkungan tempat tinggal.

“Hendaknya segala ilmu yang didapat ketika masa aktif dapat diterapkan dimana saja, yang penting harus lebih bersemangat jangan sampai vakum. Juga harus bisa menggali potensi diri sehingga dapat menentukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan diri," ujar Susweni.