HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG

  • Jumat, 17 Mei 2024

Kepala BNPB Suharyanto: Zona Merah Aliran Lahar Dingin Tidak Boleh Ada Bangunan

Pj Wako Sonny tengah diskusi bersama Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, di Balai Sidang Istana Bung Hatta Bukit tinggi, Kamis (16/5/2024).
Pj Wako Sonny tengah diskusi bersama Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, di Balai Sidang Istana Bung Hatta Bukit tinggi, Kamis (16/5/2024).

Kepala BNPB Suharyanto: Zona Merah Aliran Lahar Dingin Tidak Boleh Ada Bangunan

Pd. Panjang (Minangsatu) - BNPB, pastikan dampingi terus daerah terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Marapi sampai pulih. Daerah menjadi aliran sungai lahar dingin, ditetapkan sebagai daerah Zona Merah, dan tidak diperbolehkan ada bangunan lagi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, saat memimpin Rapat Khusus Penanganan Bencana Sumatera Barat di Balai Sidang Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, Kamis (16/5/2024).

Rapat diikuti Kepala BMKG Pusat, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D, Wakil Gubernur, Dr. Audy Joinaldy, Kementerian PUPR, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Bupati Tanah Datar dan Agam serta unsur terkait lainnya.

Dikatakan Suharyanto, bagi warga  bermukim di daerah rawan bencana akan segera dipindahkan ke tempat lebih aman. Masyarakat dipindahkan, tidak hanya mendapatkan rumah tapi juga sarana untuk perkebunan.

Kami minta semua Kepala Daerah agar sesegera mungkin mendata rumah warga terdampak banjir. Sekurang-kurangnya ada tiga tahapan. Pertama, rusak ringan, kedua, rusak sedang, dan ketiga, rusak berat. Ini akan kita relokasikan dengan sebaik-baiknya, kata Suharyanto.

Selain itu, untuk jaringan irigasi akan diatasi Kemen PUPR. Sawah perorangan terkena dampak sesuai instruksi Gubernur, akan dicari solusinya. Ini perlu dibicarakan lagi di tingkat Provinsi, karena, memang tidak ada perbaikan sawah di tingkat Pusat. Namun, untuk gagal panen ada Jaslindo (asuransi-red) pada 2023. Tetapi, 2024 tidak ada lagi lantaran anggarannya tidak ada, timpalnya.

Untuk bersifat perorangan, mungkin akan dibahas nanti di tingkat Provinsi. Khusus yang tidak diwadahi PUPR, biasanya diajukan, seperti jembatan putus diajukan BSP-nya. Atau diajukan hibah rehabilitasi rekonstruksi ke Deputi IV. Nanti dijelaskan bidang-bidang bisa masuk, untuk yang tidak dapat tercover  BNPB, dan ini Padang Panjang harus bergerak cepat," papar Suharyanto.

Namun di balik semua itu, tambahnya, utamakan dulu data masing-masing keluarga. Apakah masih memiliki tempat untuk membangun kembali tempat tinggalnya. Tapi harus dilihat kondisi lokasi tersebut, berbahaya atau memungkinkan.

Sedang  untuk masyarakat yang sudah tidak memiliki tempat untuk kembali membangun rumah, akan disediakan lahan untuk mereka. Nanti akan ada tim teknis dari PUPR untuk mengawasi pembangunan tempat tinggal, sesuai dengan ketentuan ditetapkan. Untuk jembatan, sudah diajukan nanti akan ditindaklanjut, terang Suharyanto.

Wagub Audy menyampaikan, terkait pendataan rumah akan direalisasikan secepatnya. Masalah bantuan dari Provinsi, akan diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan. Ada beberapa bantuan akan di-stok di Provinsi Sumbar, karena takutnya bantuan menumpuk di daerah dan kemudian rusak. Kami salurkan secara bertahap, sesuai permintaan dari kabupaten/kota terdampak. Yang jelas, bantuan ini sudah tersedia di Provinsi, kata Audy.

Khusus untuk jalur Lembah Anai, tambah Audy, dalam dua hari ini sesegera mungkin sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua. Sementara untuk mobil, butuh waktu sebulan, tukuknya.

Pj Wako Sonny, mengucapkan terima kasih kepada BNPB dan BMKG yang telah membantu penanggulangan bencana banjir lahar dingin di Padang Panjang. Kita juga menyampaikan, kondisi di pengungsian sudah ditangani dengan baik. Hampir setiap saat pihaknya terus menerima bantuan dan telah diatur dengan baik.

Kendala kami saat ini, setelah memonitoring,  jumlah pengungsi ada sekitar 384 orang. Kendala dominan, itu soal pakaian anak-anak dan orang dewasa. Kami sudah berupaya untuk menanggulanginya, namun masih kurang. Termasuk terputusnya 1.900-an saluran air bersih PDAM ke masyarakat terangnya.  


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#BNPB Pusat #Zona Merah Aliran Lahar Dingin

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com