Kemenag Alizar Chan : Almarhum Ncek Man Sosok Wartawan Pejuang Syiar Religi

Pd. Panjang (Minangsatu) - Kepergian almarhum wartawan Mimbar Pos Kota Padang Panjang, Erman St Marlaut, S. Sos, I, Rabu (30/8/2023) pagi di RSI Yarsi setempat, tidak hanya dirasakan keluarga, insan pers, masyarakat, pemerintah kota. Termasuk di lingkup jajaran Kantor Kemenag Kota Padang Panjang. 

Menurut Kakan Kemenag Kota Padang Panjang, Drs. H Alizar Chan, M. Ag, Rabu pagi, pada Minangsatu.com, ia mengenal baik sosok almarhum lantaran pria akrab disapa dengan panggilan Ncek Man ini sering ke kantor untuk diskusi terkait sebutan religius disandang Padang Panjang. 

"Tidak hanya kepeduliannya terhadap ciri religius yang ia diskusikan, termasuk pengisian Padang Panjang sebagai kota religius," terang Alizar mengenang persahabatannya dengan Ncek Man. 

Bahkan, lanjut Alizar, dihari Jumat kerap ia nelpon, menanyakan di mesjid mana buya ngisi ceramah hari ini. 

"Kalau saya ceramah di salah satu mesjid di kota ini, usai ceramah dan sholat Jumat ia sering menemui saya untuk sedikit diskusi ringan. Bagi saya, ia termasuk figur wartawan gigih, dan sangat peduli dengan syiar agama. Kerap saya melihat tulisan lebih banyak ke syiar Islam," lanjut Alizar. 

"Atas nama Kemenag, kami turut mengucapkan duka cita yang sedalam dalamnya. Semoga almarhum diampuni dosa dosa oleh Allah, SWT, dilapangkan kuburnya, dan dijauhkan dari azab akhirat, dan ditempatkan di surga-Nya. Kepada keluarga ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi ujian ini," tandas Alizar. 

Selain peduli dengan syiar agama, almarhum juga dikenal sebagai pejuang keluarga, dan sangat penyayang. Bahkan, semasa hidup almarhum kerap bercerita, sejak ditinggal istri beberapa tahun silam, almarhum tak pernah punya niat untuk cari pengganti. 

"Kata almarhum, ia lebih baik habiskan sisa hidup bersama putri dan cucunya. Makanya, saya kerap melihat almarhum bawa cucunya sholat ke mesjid. Selamat jalan saudara ku, semoga husnul qotimah, amin, yra," tukuk Alizar sembari titip permintaan maaf pada ahli waris. (*)