HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 11 April 2019
Kembangkan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Literasi Era Digital, Asrizal Pun Meraih Doktor

Padang (Minangsatu) - Asrizal, dosen Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil lulus dengan sangat memuaskan dalam sidang terbuka ujian doktoral, di aula PPs UNP, Selasa (11/4)
Dia berhasil mempertahankan disertasi berjudul Pengembangan Model Pembelajaran Kontekstual Adaptif IPA Terpadu untuk Meningkatkan Literasi Era Digital Siswa SMP
Kepada Minangsatu, usai sidang terbuka itu, Asrizal mengatakan substansi penelitiannya berfokus pada bagaimana merancang pembelajaran di era digital saat ini. “Era digital saat ini mengharuskan para guru untuk menyesuaikan diri secara menyeluruh untuk mengimbangi kemajuan teknologi informasi itu,” ujar Asrizal.
Katanya, di satu sisi ada guru yang harus memfasilitasi pembelajaran supaya menarik dan bermakna, tetapi di sisi lain banyak sumber belajar yang tersedia online.
"Era digital, mau tak mau akan merevolusi cara mengajar. Tidak hanya berkenaan dengan referensi dan konten, tetapi juga pilihan strategi pengajaran. Karena itu, di era digital ini, perlu dikembangkan model-model pembelajaran baru yang adaptif dengan dunia digital itu sendiri," tutur Asrizal.
Dikatakan, Pembelajaran Kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik, bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari. “Dalam kaitan ini, kehidupan sehari-hjari itu saat ini adalah dunia digital, dunia online. Jadi kita harus mengikuti itu,” tukuk Asrizal.
Asrizal, yang lahir pada 3 Juni 1966 di Padang Panjang, telah berkarir sebagai dosen sejak tahun 1992. Ia semula menamatkan diploma 3 pada 1989, kemudian transfer ke program sarjana, dan tamat tahun 1991. Kemudian menyelesaikan pasca sarjana di ITB pada tahun 1995.
Sedangkan untuk program doktoral ini, Asrizal sudah memulainya pada tahun 2014, dengan promotor Prof. Ali Amran, M.Pd, MA, Ph.D. serta para co promotor Prof. Dr. Azwar Ananda, MA dan Prof. Dr. Festiyed, MS, serta penguji antara lain Prof. Dr. Nurhizrah Gistituati, M.Ed, Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd dan Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., akhirnya lelaki dengan 2 orang anak ini berhasil meraih gelar doktor.
Editor : T E
Tag :UNP #Asrizal Ujian doktoral
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PENINJAUAN SEKOLAH RAKYAT MENJADI KEGIATAN PERTAMA WAPRES GIBRAN SAAT KUNKER KE SUMBAR
-
SEKOLAH GRATIS, ASRAMA LENGKAP, MAKAN TERJAMIN: WAGUB TINJAU LANGSUNG SEKOLAH RAKYAT
-
SEKOLAH RAKYAT DI SUMATERA BARAT RESMI DILUNCURKAN
-
GUBERNUR SUMBAR MAHYELDI, LULUS SIDANG TESIS S2 DI MALAYSIA
-
SPMB 2025 DIJALANKAN SERENTAK, PEMPROV SUMBAR FOKUS TUNTASKAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI