- Senin, 21 Juli 2025
Kemarau Panjang, Pemko Payakumbuh Bersama Masyarakat Gelar Shalat Istisqa Dan Doa Beraama

Kemarau Panjang, Pemko Payakumbuh Bersama Masyarakat Gelar Shalat Istisqa dan Doa Beraama
Payakumbuh (Minangsatu) - Menghadapi kemarau yang berkepanjangan dan belum turunnya hujan di wilayah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama masyarakat menggelar Sholat Istisqa dan doa bersama pada Minggu pagi, 20 Juli 2025 di Lapangan Mangkudu Balai Jariang, Kelurahan Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Kegiatan ini diikuti ratusan warga, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat. Hadir langsung Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, yang turut mengikuti jalannya ibadah dan menyampaikan sambutan mewakili Pemerintah Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme dan kepedulian masyarakat dalam menghadapi fenomena kekeringan yang sedang melanda.
“Atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah hadir dan bersama-sama memanjatkan doa. Ini adalah bentuk kekuatan kebersamaan kita sebagai umat yang percaya akan kekuasaan Allah SWT,” ucap Elzadaswarman.
Elzadaswarman menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan, hujan sudah cukup lama tidak turun di wilayah Kota Payakumbuh, dan hal ini telah mulai berdampak pada sektor pertanian, ketersediaan air bersih, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kita sebagai hamba Allah hanya bisa memohon dengan ikhlas kepada Yang Maha Kuasa agar berkenan menurunkan hujan dan mengakhiri musim kering ini. Doa bersama ini adalah bentuk keikhlasan kita sebagai umat dan bagian dari usaha spiritual,” lanjutnya.
Sementara itu, Lurah Balai Tangah Koto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi momentum mempererat kebersamaan masyarakat serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh, dalam keterangannya, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat ibadah, tetapi juga bentuk edukasi keagamaan kepada masyarakat untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam segala kondisi, termasuk ketika menghadapi bencana alam seperti kekeringan.
Sholat Istisqa sendiri merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ketika umat Muslim mengalami kekeringan panjang. Doa yang dilantunkan secara bersama-sama dipanjatkan agar Allah menurunkan rahmat-Nya dalam bentuk hujan yang membawa keberkahan.
Kegiatan ini berlangsung dengan khusyuk dan penuh harap, diiringi suasana yang teduh meski panas matahari terasa menyengat. Warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tertib dan penuh kekhidmatan.
Pemerintah Kota Payakumbuh berharap kegiatan serupa dapat terus digelorakan sebagai bentuk pendekatan spiritual sekaligus sosial dalam menghadapi tantangan alam yang datang silih berganti.
Editor : melatisan
Tag :#Shalat Istisqa
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JAMAAH CALON HAJI KOTA PAYAKUMBUH DIDOMINASI PEREMPUAN, PALING MUDA 19 TAHUN
-
FORUM KELOMPOK YASIN KOTA PAYAKUMBUH RESMI DIKUKUHKAN
-
WAWAKO ELZADASWARMAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA WARGA SAWAH PADANG AUA KUNIANG
-
WALIKOTA ZULMAETA SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA MASYARAKAT LATINA
-
SEKDAKO PAYAKUMBUH AJAK IPHI DAN CALON JEMAAH HAJI JAGA SILATURAHMI
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU