Kelurahan Pulai Anak Air Usulkan Proyek Fisik Dan Non Fisik Pada Musrenbang Tahun 2023

Bukittinggi (Minangsatu) - Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan menggelar Musrembang tahun 2023 di Aula Kantor Lurah Pulai Anak air.Senin(06/02/2023).

Musrenbang ini dihadiri oleh beberapa SKPD terkait, Camat MKS, Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Rusdy Nurman, Ninik Mamak, alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta masyarakat Pulai Anak Air.

Lurah Pulai Anak Air, Jufrianto, SE, mengatakan, Musrenbang ini merupakan rumusan yang diajukan oleh masyarakat yang ada di Kelurahan Pulai Anak Air, dimana  usulan ini merupakan kegiatan pembangunan yang berskala Kelurahan pada Pra Musrenbang 2023.

"Didalam usulan kegiatan ini terdiri dari Pembangunan Infrastruktur (Pembangunan Fisik) dan Pembangunan Non Fisik, adapun pembangunan fisik yang diusulkan terdiri dari 5 item pengaspalan, 14 item Drainase, 7 item pembangunan dan perbaikan, 4 item pengecoran, 5 item Pengedaman, dan 7 item penerangan," ujar Jufrianto.

Ini 10 Pejabat Mutasi Di Kemenag Bukittinggi, Terima SK

minangsatu > Agama

Pemko Dan Kemenag Kota Bukittinggi Gelar Sosialisasi Penyebaran Informasi Haji Tahun 2024

minangsatu > Agama

Sedangkan untuk pembangunan non fisik terdiri dari 10 item bidang perekonomian, 10 item Bidang Sosial Budaya dan 6 item bidang pemerintahan,diantara kesemua item tersebut hanya 20 item yang kami prioritaskan karena ini menyangkut kepentingan masyarakat kelurahan pulai anak air. 

Menurut Lurah Jefrianto,Kita hanya bisa mengusulkan karena anggaran untuk kesemuanya itu adalah dari APBD Kota Bukittinggi dan Pokir dari Anggota Dewan kita yang berasal dari Kelurahan ini seperti  Rusdy Nurman dan Hj. Noni.

"Mudah-mudahan apa yang kita usulkan bersama ini dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi, minimal program yang kita prioritaskan tadi," jelas Jufrianto.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rusdy Nurman mengatakan, Musrenbang ini merupakan salah satu proses Pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan oleh APBD.

Usulan Kegiatan musrenbang ini diusulkan pada tahun 2023 dan di realisasikan pada 2024, mudah-mudahan apa yang kita usulkan sekarang ini bisa direalisasikan oleh pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun 2024 mendatang.

"Sehingga masyarakat kita bisa terbantu dengan adanya pembangunan baik fisik dan non fisik di kelurahan  ini," jelas Rusdy mengakhiri.(*)